Senin, 25 November 2024

Warga Pekanbaru Diminta Tanam Cabai Sendiri Seiring Melejitnya Harga

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Bertanam cabai di media polybag.

Pekanbaru (Riaunews.com) – Warga Kota Pekanbaru disarankan untuk menanam sendiri cabai di pekarangan mereka untuk mengurangi pengeluaran karena harganya yang makin ‘pedas’.

Saat ini, harga cabai di Kota Pekanbaru masih tinggi.

Setidaknya ada dua faktor penyebab tingginya harga, yakni permintaan yang terus meningkat sementara pasokan berkurang.

Berdasarkan keterangan dari Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru Alek Kurniawan, kebutuhan cabai di Pekanbaru makin meningkat seiring berkembangnya industri kuliner.

“Sekarang kan harga cabai ini tinggi. Itukan karena kebutuhan masyarakat Pekanbaru akan cabai inikan cukup tinggi, karena juga sekarang industri kuliner sudah semakin membaik lah. Tentu permintaan tinggi,” ujar Kepala Disketapang Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan, Senin (20/6/2022).

Sebelumnya, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindagkop UKM Riau Lisda Erni mengatakan, tingginya harga cabai di Riau disebabkan pasokan cabai dari Jawa tidak ada masuk.

“Cabai kita sekarang yang masuk hanya dari Bukittinggi, cabai Bukittinggi di hari-hari biasa saja harganya lebih tinggi dari cabai asal manapun. Sedangkan cabai Jawa tidak ada di pasar,” kata Lisda, Ahad.

Lebih lanjut Lisda menyampaikan alasan tidak masuknya cabai Jawa di Riau, karena dipengaruhi panen cabai akibat iklim saat ini.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, melalui kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L), Dinas Ketahanan Pangan mendorong masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga dapat memanfaatkan pekarangannya untuk menanam tanaman holtikultura, terutama cabai yang harganya sekarang sangat mahal.

“Cabai ini bisa ditanam di dalam polybag. Dengan memanfaatkan pekarangan rumah, paling tidak untuk kebutuhan sehari-hari itu bisa terpenuhi,” sebutnya.

Disampaikan Alek, untuk kegiatan P2L ini setiap tahunnya sudah diadakan yang dimulai dari tahun 2020. Makanya sekarang ini pihaknya terus mendorong agar kegiatan seperti penanaman tanaman holtikultura bisa dilakukan oleh ibu rumah tangga.

Berdasarkan data yang disampaikan Dinas Perindustrian Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru, untuk harga cabai merah Bukit Tinggi di Kota Pekanbaru hari ini Senin (20/6/2022) tembus Rp120.000 perkilogramnya. Harga ini mengalami kenaikan Rp3.000 perkilogram dibandingkan dengan pekan lalu.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *