Kamis, 24 Oktober 2024

Warga Pekanbaru yang Nekat Terjun dari Jembatan Kelok Sembilan Ternyata Berdomisili Tidak Sesuai KTP

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Proses evakuasi korban yang diduga bunuh diri di Kelok 9.

Pekanbaru (Riaunews.com)- Seorang pria yang ditemukan tewas diduga melakukan bunuh diri di jembatan Kelok Sembilan, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat pada Kamis (30/3/2023) lalu, berdasarkan identitas KTP yang ditemukan bernama Ahmad Rizki (42) dan merupakan warga Marpoyan Damai, Pekanbaru.

Namun, ketika wartawan mencoba menulusuri alamat sesuai dengan KTP tersebut yakni di Jalan Pahlawan Kerja, Gang Perhubungan I, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai mulai dari Gang Perhubungan I, II dan II tidak ditemukan tanda-tanda adanya warga yang terlihat melayat di tempat korban.

Menurut keterangan salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya, tidak mengetahui ada warga yang bernama Ahmad Rizki yang nekat terjun dari ketinggian Kelok 9 tersebut.

Selain itu, juga tidak ada tanda-tanda warga yang mengalami musibah di sekitar lokasi tersebut.

“Kalau sesuai alamat di KTP, betul di sini. Di Jalan Pahlawan Kerja, Gang Perhubungan I, Kecamatan Marpoyan Damai. Tetapi di sini tidak ada warga atas nama Ahmad Rizki tersebut. Kami juga bingung katanya alamatnya di sini. Kalau ada pasti ramailah di sini orang yang melayat ke rumahnya,” ujarnya.

Seorang pria ditemukan tewas akibat jatuh dari jembatan kelok sembilan, Kenagarian Ulu Aia, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kamis (30/3/2023).

Dari identitas yang ditemukan, korban bernama Ahmad Rizki, 39 tahun, warga Jalan Pahlawan, Kelurahan Maharatu, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, Riau.

Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Padang Abdul Malik melalui keterangan tertulisnya, Kamis (30/3/2023) sore, korban awalnya terlihat oleh warga berhenti dengan sepeda motor di dekat Jembatan Kelok Sembilan.

Namun, korban kemudian tidak terlihat lagi sementara kendaraan korban berupa sepeda motor jenis skutik Honda Vario dengan nomor polisi BM 6047 QX masih terparkir di atas jembatan, sehingga warga penasaran dan melihat ke jurang di dekat jembatan tersebut.

“Saksi melihat ke bawah jembatan, ternyata korban sudah berada di dasar jurang, kemudian masyarakat melaporkan ke pihak Kepolisian dan diteruskan ke Basarnas,” kata Abdul Malik dalam keterangan tertulisnya.

Sejauh ini belum diketahui motif korban melakukan aksi bunuh diri.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *