Pekanbaru (Riaunews.com) – Sejumlah kasus pasien positif Covid-19 kembali tercatat di Provinsi Riau. Hal ini menjadi perhatian serius Gubernur Riau Syamsuar, yang kemudian memerintahkan petugas untuk kembali memperketat pengawasan kesehatan bagi masyarakat yang masuk ke Riau.
Hal ini diungkapkan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dr Indra Yovi saat melakukan konfrensi pers di Posko Gugus Tugas, Senin (15/06/2020).
Baca: Menurut dr Indra Yovi, selama vaksin Covid-19 belum ditemukan wajib pakai masker
Jubir Covid-19 Indra mengatakan, melalui arahan itu memang ditegaskan bahwa petugas tetap harus memerhatikan orang yang keluar-masuk Provinsi Riau. Harus diminta surat keterangan minimal surat kesehatannya.
“Akan tetapi, dengan berlakunya surat dari Menteri Perhubungan yang terbaru, sehingga pola kebijakan jadi berubah-ubah. Dari Pemprov melakukan ini, namun dari pusat ada lagi perubahan, sehingga itu membuat petugas di lapangan menjadi kesusahan,” katanya.
Indra mengungkapkan, bahwa saat ini melalui informasi di perbatasan Riau-Sumbar sudah tidak ada lagi petugas yang melakukan pemeriksaan, terutama di malam hari.
Baca: Riau urutan pertama kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia
“Kadang-kadang ada diberhentikan, terkadang tidak ada. Ini menjadi masukan bagi kami, sehingga kami imbau petugas lapangan untuk menggiatkan kembali supaya perbatasan kita tetap dijaga dengan baik, minimal kita bisa mencatat, memotifikasi, dan memastikan orang yang lewat dengan memakai surat keterangan sehat maupun keterangan rapid test,” ungkapnya.
Jelasnya, saat ini angka-angka yang ada di Riau ini harus disikapi dengan hati-hati. Jumlah kasus positif yang tidak terlalu banyak dan jumlah kasus kesembuhan yang bagus itu harus disikapi dengan waspada.
“Beberapa orang di provinsi tetangga kita, merasakan bahwa Riau ini lebih aman. Sehingga mereka ramai-ramai ke sini, misal saya mau ke mall berarti saya harus ke Riau, karena kondisinya lebih baik dari segi angka daripada daerah sekitarnya. Hal ini, saya mengkhawatirkan membuat kita lengah, terutama di Kota/Kabupaten di perbatasan provinsi, akan hal ini saya setuju dengan menggiatkan kembali pemeriksaan Covid-19 di perbatasan,” pungkasnya.***