Wuhan (Riaunews.com) – Sekitar 11 ribu calon sarjana menghadiri upacara kelulusan besar-besaran yang diselenggarakan Universitas Wuhan, China, pada Ahad pekan lalu.
Para mahasiswa calon sarjana kompak memakai gaun wisuda berwarna biru gelap. Mereka duduk berbaris dan bersebelahan tanpa menggunakan masker dan menjaga jarak.
Wisuda langsung ini yang pertama digelar sejak pandemi virus corona muncul dan menyebar dari Wuhan sekitar akhir 2019 lalu.
“Menyambut para lulusan 2020 kembali ke rumah. Semoga masa depan Anda cerah,” tulis sebuah slogan di stadium Wuhan seperti dikutip AFP Rabu (16/6/2021).
Lebih dari 2.200 calon sarjana yang ikut upacara kelulusan tahun ini adalah yang tidak dapat menghadiri wisuda tahun lalu karena pembatasan virus corona.
Sejak awal pandemi muncul, ibu kota Provinsi Hubei itu menerapkan isolasi ketat (lockdown) hingga April 2020.
Sejak itu, Wuhan kembali dibuka bertahap dan berupaya mempertahankan angka penularan Covid-19 yang rendah dengan menerapkan pembatasan ketat parsial, sistem karantina, dan vaksinasi massal.
Wuhan telah menggelar upacara kelulusan tahun lalu, namun masih terbatas. Universitas Wuhan sendiri menggelar upacara wisuda masih secara daring pada Juli 2020.***