Morowali Utara (Riaunews.com) – Peristiwa bentrok antara karyawan warga negara asing (WNA) yang berasal dari China dengan warga negara Indonesia (WNI) PT GNI di Morowali Utara, Sulawesi Tengah mengakibatkan dua orang tewas.
“Saya akan sampaikan ada beberapa kejadian yang terjadi di PT GNI. Ini akumulasi mulai dari kecil tiba-tiba menjadi besar sampai ada korban 2 meninggal dunia,” kata Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi dilansir detikSulsel, Ahad (15/1/2023).
Bentrokan TKA China dan Indonesia itu pecah pada Sabtu malam (14/1).
Rudy menyampaikan saat ini polisi masih menyelidiki aksi bentrokan tersebut, termasuk menelusuri identitas korban yang tewas.
“Kita sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa yang meninggal dunia dari TKI, siapa yang dari TKA, saya akan lakukan penyelidikan ini,” jelasnya.
Irjen Rudy mengakui personel kepolisian minim saat bentrokan terjadi. Dia mengaku telah melakukan evaluasi dan menjamin keamanan masyarakat di Morowali Utara.
“Sudah kita evaluasi, saya bersama Pak Danrem, Dandim, Kapolres, sudah melakukan rapat dengan pihak GNI supaya kejadian ini tidak terulang dan kita mengakomodir semua kepentingan masyarakat untuk keamanan di Morowali Utara,” ucapnya.***