Padang Aro (Riaunews.com) – Dua rumah di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) hanyut. Insiden ini terjadi setelah kawasan tersebut diterjang banjir bandang.
Wali Nagari (kepala desa adat) Dusun Tangah, Radiman Sigintir mengatakan, banjir bandang itu merupakan luapan dari Sungai Batang Siat akibat hujan deras pada Selasa (14/12/2021).
“Sungai itu berhulu di PT Bina Pratama Sakato Jaya (SS-1) di Madiak yang saat ini sedang replanting perkebunan sawitnya. Jadi ketika hujan deras, air akan meluap ke permukiman warga,” kata Radiman, Rabu (15/12/2021).
Radiman menambahkan, selain menghanyutkan dua ruamh, 32 rumah warga Unit Permukiman Transmigrasi Dusun Tangah, Kecamatan Sangir Batanghari itu juga terendam air.
Karena bencana yang datang tiba-tiba, sebutnya 32 kepala keluarga yang terdampak langsung banjir tersebut tidak bisa menyelamatkan barang yang berada di rumah.
“Yang bisa mereka bawa hanya pakaian yang menempel di badan saja,” katanya.
Rumah warga yang terendam banjir dengan ketinggian beragam, ada yang setinggi setengah meter hingga lebih dari dua meter.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” kata dia.***
