Kamis, 28 November 2024

Agar Lebih Powerfull, Cak Imin Diduga Akan Bersihkan PKB dari Elit PBNU

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. (Foto: Antara)

Jakarta (Riaunews.com) – Perseteruan antara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berpotensi mengganggu manuver politik Muhaimin Iskandar selaku Ketua Umum PKB ke depan.

Karenanya tak heran jika sang Ketum yang akrab disapa Cak Imin akan melakukan bersih-bersih internal PKB dari pengaruh PBNU yang menjadi calon anggota legislatif (caleg) terpilih 2024.

“Cak imin sedang melakukan sterilisasi atau bersih-bersih pasukan yang terafiliasi dengan elite-elite PBNU khususnya yang dekat dengan Ketum dan Sekjen PBNU karena berpotensi tidak bisa dikendalikan,” ujar Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan, dilansir RMOL, Senin (30/9/2024).

Di samping itu, dia juga meyakini Cak Imin sedang mempersiapkan langkah untuk masuk ke dalam pemerintahan baru hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2024, yang dimenangkan oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

“Soal PAW (penggantian antar waktu) caleg terpilih PKB, Cak Imin ingin powerfull mengendalikan anggota fraksinya di Senayan. Kalau pasukannya tertib, tentu ini akan menjadi daya tawar Cak Imin kepada Prabowo,” tuturnya.

Oleh karena itu, PAW caleg terpilih PKB diyakini Yusak hanya untuk mencegah gangguan-gangguan di internal pasca Prabowo-Gibran dilantik.

“Kalau pasukannya di Senayan bandel, kan repot nanti Cak Imin. Cak Imin sepertinya tidak ingin jatah kabinet yang diberikan Prabowo nanti dianggap satu irisan atau mewakili NU,” katanya.

“Jadi, kalaupun diberikan jatah menteri oleh Prabowo, jatah itu untuk PKB sendiri, tidak mewakili NU sekalian,” demikian Yusak menambahkan.***


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan