Jumat, 13 September 2024

AHY Masuk Radar Bursa Cawapres PDIP, Demokrat: Capres Kami Anies Baswedan, Bukan Ganjar

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Anies Baswedan bersama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. (Foto: Twitter)

Jakarta (Riaunews.com) – Juru Bicara DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menanggapi nama Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY yang disebut Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masuk bursa calon wakil presiden bagi Ganjar Pranowo. Herzaky mengaku partainya baru mendengar kabar tersebut.

Ia menegaskan saat ini Partai Demokrat tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Koalisi ini sudah satu suara menjagokan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden 2024.

“Saat ini, kami kan di Koalisi Perubahan. Capresnya Anies Baswedan. Bukan Ganjar Pranowo,” kata Herzaky dalam keterangannya, Selasa (6/6/2023)

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyebut sejumlah nama yang masuk bursa cawapres Ganjar. Salah satunya, kata dia, adalah Ketua Umum Demokrat AHY. “Ada Pak AHY,” kata Puan di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023.

Menurut Puan, PDIP telah mengantongi sekitar 10 nama yang digadang-gadang bakal jadi cawapres Ganjar Pranowo. Ia membenarkan sejumlah nama itu sudah beredar di pemberitaan media.

“Kalau boleh saya sebut yang ada di media, Pak Mahfud sudah masuk namanya, Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, dan Pak Airlangga,” kata dia.

Ketua DPR RI itu menjelaskan, sosok cawapres yang dipilih mesti bisa mendukung Ganjar, visioner, dan punya cita-cita. Ia menyatakan tiap kandidat cawapres punya kelebihannya masing-masing.

“Apakah bisa bekerja sama dengan calon presiden dari PDI Perjuangan, sesuai dengan visi-misi, cita-cita, dan lain sebagainya,” kata Puan.

Demokrat Berharap AHY Jadi Cawapres Anies

Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menyebut partainya masih berkukuh menjagokan AHY sebagai cawapres bagi Anies Baswedan. Menurut dia, hasil sejumlah lembaga survei pun menunjukkan bahwa peluang memenangkan Pemilihan Presiden 2024 lebih besar jika Anies disandingkan dengan AHY.

“Karena itu objektif argumentasi kami supaya pasangan ini segera diumumkan dan bersiap untuk meraih kemenangan lah untuk langsung bekerja,” kata Hinca di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 6 Juni 2023.

Kendati demikian, Hinca menyebut keputusan soal cawapres ini berada di tangan Anies. Ia berharap bekas Gubernur DKI Jakarta itu segera mengumumkan pendampingnya jika memang sudah mengantongi satu nama kandidat.

“Kita beri kepercayaan kepada capres untuk menentukan cawapresnya. Kita hormati itu, apalagi sudah diberi tahu ke publik atau kasih sinyal. Kalau sudah ada ya segera lah diumumkan,” kata anggota DPR Komisi Hukum tersebut.

Adapun Partai Demokrat mengajukan usul kepada Anies agar deklarasi cawapres dipercepat pada bulan ini. Menurut Hinca, Juni adalah bulan yang tepat mendeklarasikan cawapres.

Dia menjelaskan, percepatan waktu deklarasi cawapres bisa membantu mengerek elektabilitas Anies yang belakangan ini menunjukkan tren penurunan. Menurut Hinca, percepatan deklarasi cawapres membuat waktu sosialisasi paslon lebih banyak.

“Juni ini kita anggap waktu yang tepat untuk Anies mengumumkan cawapresnya. Waktunya jadi lebih banyak, lebih pas,” kata dia.***

Sumber: Tempo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *