Kendari (Riaunews.com) – Tenaga Kerja Asing (TKA) Asal China akhirnya tiba di Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Selasa (23/6/2020) pukul 21.00 Wita.
Diantara para TKA China yang datang juga terdapat beberapa wanita. Terlihat para TKA itu keluar dijaga ketat oleh aparat gabungan TNI-Polri.
Terlihat TKA yang baru tiba di Bandara Haluoleo dikawal ketat oleh aparat lalu dimasukan ke dalam mobil pribadi yang telah memgantri di pintu kedatangan penumpang Bandara Haluoleo.
Rombongan TKA China itu rencananya dibawa ke sebuah hotel di Kota Kendari untuk beristirahat sementara.
Baca: Ketua Komisi III DPRD Sultra pimpin demo tolak TKA China
Pantauan Sultra News, nampak terlihat iring-iringan mobil patroli lalu lintas yang akan mengawal rombongan TKA tersebut.
Tidak ada satupun pihak yang bersedia dikonfirmasi terkait kedatangan TKA China di Bandara Haluoleo.
Sebelumnya Ketua DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdurrahman Saleh, bersama Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), turun langsung mengawasi kedatangan Tenaga Kerja Asing (TKA) di Bandara Haluoleo Kendari.
Hal itu dilakukan untuk memastikan legalitas dokumen para TKA asal China yang dijadwalkan tiba hari ini di Bandara Haluoleo, telah sesuai prosedur.
“Kita tidak mau kecolongan lagi, seperti 49 TKA yang lalu itu ada sekitar 20 orang kedapatan pakai visa kunjungan dan bukan tenaga ahli. Makanya saya bawa Disnaker kesini untuk mengecek itu,” ujar Abdurrahman saat ditemui Sultra News di Bandara Haluoleo, Selasa (23/6).
Baca: Massa sweeping dekat Bandara Haluoleo, 3 WNA China diamankan
Selain memastikan visa TKA yang digunakan sesuai aturan, Abdurrahman juga akan akan mengecek dokumen terkait statusnya sebagai tenaga ahli.
“Ada kita temukan, salah satu TKA yang jadi helper, bawa-bawa viar atau alat kerja kasar lainnya, itukan kebohongan namanya. Olehnya itu kita akan pastikan jika benar TKA yang disebut tenaga ahli itu benar,” jelasnya.***