Riaunews Update Berita Riau, Nasional, Olahraga
Rempang, Kepri (Riaunews.com) – Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Prof. Dr. Amien Rais, hari ini Rabu (04/10/2023), kembali ke Rempang. Kedatangan yang kedua ini sekaligus memenuhi janji untuk kembali lagi dan memastikan terus mendampingi warga setempat yang terdampak langsung proyek strategis nasional (psn) Rempang Eco City.
“Alhamdulillah, saya bisa kembali lagi membersamai warga. InsyaAllah, kita Partai Ummat, akan terus mendampingi warga di sini yang merasakan kezaliman,”tegas Amien Rais.
Lebih jauh, Amien Rais yang kedatangannya didampingi oleh Ketua Umum Partai Ummat Dr. Ridho Rahmadi, menyebut pula bahwa Tim Advokasi Partai Ummat berencana mengajukan gugatan class action ke PN Kelas IA Batam.
“Saya dikabari oleh Ketua Umum bahwa Gugatan Class Action sedang disiapkan oleh tim advokasi partai ummat. Kita ingin memastikan bahwa ada jaminan perlindungan dan kesetaraan di hadapan hukum bagi semua. Warga Sembulang ini harus terbebas dari rasa takut dan mendapat jaminan hukum,”tegas Mantan Ketua MPR RI itu.
Acara kunjungan yang dipusatkan di salah satu rumah warga Sembulang itu dihadiri Pimpinan TNI dan Polri setempat. Sambil berkelakar Amien Rais menyebut bahwa hadirnya pimpinan TNI dan Polri setempat membuktikan eratnya hubungan warga dengan aparat.
“Pak Tentara, Pak Polisi, saya senang melihat bapak-bapak hadir di tengah-tengah warga yang sedang berjuang mempertahankan prinsip dan keyakinan dan tanahnya ini,”terang Amien Rais.
Selanjutnya, dalam acara itu perwakilan warga yang didapuk, dengan berurai air mata menerangkan bahwa keinginan mereka yang tak ingin dipindahkan.
“Kami tak ingin direlokasi, kami tetap ingin disini, di tanah moyang kami, Pak Amien. Mohon-mohonlah terus bantu kami, Pak!”ujar perwakilan warga Sembulan, seorang perempuan dan merupakan warga yang tertua di kampung itu.
Acara diakhiri dengan makan bersama bersama warga. Tampak Prof. Amien Rais duduk bersebelahan dengan pimpinan TNI dan Polri setempat, sambil menikmati sajian ikan laut, kepiting, dan ‘Gonggong’ yang hanya ada di kampung Sembulang itu.(*/hft)
