Washington (Riaunews.com) – Amerika Serikat (AS) merundingkan rencana menyerang fasilitas minyak Iran dengan Israel. Itu merupakan potensi tindakan balasan yang dilakukan Israel dan AS kepada Iran.
Pada Selasa (1/10/2024) lalu Iran meluncurkan ratusan rudal ke Israel. Tindakan Iran memicu Israel naik pitam dan mengajak AS yang merupakan sekutu dekatnya untuk balas dendam.
“Kami sedang membicarakan itu,” kata Biden seperti dikutip dari Reuters, Jumat (4/10/2024).
Biden pun menyebut bahwa belum bisa dipastikan kapan serangan balasan ke Iran diluncurkan.
“Ini tidak akan terjadi pada hari ini,” kata dia.
Biden kemudian menambahkan AS tidak akan mendukung segala bentuk serangan Israel jika menyasar fasilitas nuklir Iran.
Sementara itu Dubes Israel untuk PBB Danny Danon menegaskan, mereka punya banyak pilihan perihal bagaimana menyerang Iran.
“Setiap jenis serangan militer, aksi teroris atau melewati batas garis merah kami akan bertemu dengan respons tegas dari angkatan bersenjata kami,” ucap Pezeshkian.***