New York (Riaunews.com) – Amerika Serikat (AS) mengutuk serangan Israel ke tempat penampungan milik PBB di Khan Younis, Gaza. AS menekankan Israel wajib melindungi warga sipil di Gaza, kendati sedang menyerang Hamas.
Dilansir Kumparan, menurut laporan badan PBB urusan pengungsi (UNRWA) serangan pada Rabu (24/1/2024) itu menewaskan sembilan orang dan melukai 75 lainnya. Tempat penampungan itu menampung 800 orang warga Palestina dari perang.
“Kami sangat prihatin atas laporan hari ini mengenai serangan kepada fasilitas UNRWA, yang kemudian membuat gedung terbakar,” kata jubir Dewan Keamanan Nasional PBB Adriene Watson seperti dikutip dari AFP.
Watson mengatakan, kematian warga sipil Gaza adalah tragedi yang mematahkan hati. Selama menyerang Gaza sebanyak 25 ribu warga kehilangan nyawa. Mayoritas korban jiwa adalah perempuan dan anak-anak yang sewajibnya dilindungi saat perang.
Pada saat bersamaan AS memastikan akan mendukung upaya Israel melindungi diri dari Hamas. AS masih percaya bahwa Hamas bersembunyi di antara warga sipil Gaza.
“Israel juga harus mempertahankan tanggung jawab melindungi warga sipil, termasuk situs dan personel kemanusiaan,” ucap Watson.
Di samping Israel dunia termasuk, Indonesia mengecam keras serangan di wilayah Khan Younis itu. Saat ini Israel memfokuskan operasi militer Gaza di Khan Younis.
“Indonesia mengutuk sekeras-kerasnya serangan Israel terhadap fasilitas penampungan PBB di Khan Younis, Gaza, yang telah memakan korban jiwa,” ucap Kemlu RI lewat unggahan resmi di X.
“Serangan tersebut menambah daftar pelanggaran yang terus dilakukan Israel terhadap hukum internasional,” pungkas dia.***