
Madrid (Riaunews.com) – Atletico Madrid sukses menyegel gelar juara La Liga Spanyol 2020/21 melalui kemenangan tipis 2-1 di markas Real Valladolid. Sempat tertinggal di babak pertama, Los Rojiblancos bangkit di babak kedua untuk membalikkan kedudukan.
Pertahanan disiplin membuat Atletico Madrid sangat kesulitan menembus lini belakang Valladolid, beberapa upaya mengirim bola ke kotak penalti selalu gagal membuahkan hasil.
Terlalu agresif membuat Rojiblancos lengah, melalui serangan balik cepat, tuan rumah menghukum skuad besutan Diego Simeone dengan membuka keunggulan pada menit ke-19 melalui sontekan Oscar Plano.
Atletico Madrid baru menemukan celah di pertahanan Valladolid ketika pertandingan berjalan setengah jam, Luis Suarez melepaskan tendangan melengkung akurat di kotak penalti, beruntung bek tuan rumah masih sigap dengan melakukan hadangan sehingga bola melenceng tipis dari sasaran.
Dari tendangan penjuru yang didapat, Felipe menyambut umpan lambung dengan tandukan dari jarak dekat, tetapi bola masih mengarah ke kiper sehingga gagal mengubah kedudukan.
Pada babak kedua, Atletico langsung bermain agresif, lemparan ke dalam di daerah pertahanan Valladolid langsung diarahkan ke dalam kotak penalti untuk menambah tekanan dan peluang mencetak gol.
Intensitas serangan yang masif membuahkan hasil pada menit ke-57, aksi Angel Correa melewati penjagaan lawan di dekat kotak penalti diakhiri dengan tendangan cerdik mendatar yang mengarah ke tiang jauh sehingga gagal diantisipasi kiper dan membuat skor menjadi 1-1.
Namun, lima menit berselang, Atletico nyaris kembali tertinggal. Tendangan keras Lucas Olaza dari luar kotak penalti tidak bisa diantisipasi sempurna oleh Jan Oblak sehingga Shon Weissman menyambar bola muntah dari jarak dekat, beruntung tandukannya masih tidak menemui sasaran.
Bagaimanapun juga, pada menit ke-67, Suarez memanfaatkan kesalahan lawan dalam memberi umpan sehingga ia mencuri bola hingga menaklukkan Jordi Masip dalam situasi satu lawan satu dan membalikkan kedudukan menjadi 2-1.
Di sisa waktu, Atletico menerapkan permainan sabar untuk mempertahankan keunggulan dan sedikit yang lebih baik melakukannya daripada tim besutan Simeone tersebut. Alhasil, keunggulan satu gol berhasil dijaga hingga peluit panjang dibunyikan wasit.***
Sumber: Goal