Jumat, 29 November 2024

Balasan Menohok PKS Pada Hasto: Doktor Baru Kadang Merasa Pandai

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Mardani Ali Sera
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.

Jakarta (Riaunews.com) – Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyindir safari politik Anies Baswedan di Surabaya yang menurutnya sepi karena gagasan yang dibawa Anies untuk masyarakat Surabaya tidak relevan. PKS pun membela Anies.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menganggap sindiran Hasto biasa saja. Menurutnya, Anies memang mempesona hingga gagasannya telah dimuat di salah satu media harian nasional ternama.

“Biasa, cool aja. Mas Anies selalu mempesona,” kata Mardani kepada wartawan, Ahad (19/3/2023).

Mardani menyindir balik Hasto yang disebutnya belum lama menyandang gelar Doktor. “Doktor baru kadang merasa pandai. Tapi mereka yang cendekiawan selalu bijak dan rendah hati. Jadi, maju terus Mas Anies,” ucapnya.

Sementara itu, juru bicara PKS Ahmad Fathul Bari juga tak mempermasalahkan sindiran Hasto itu. Dia menyerahkan sepenuhnya agar publik menilainya sendiri.

“Semua punya hak bicara dan mengomentari apapun. Nanti biar publik yang menilai dan hasil Pemilu yang menentukan. Gagasan, kerja, dan segala ikhtiar terus dilakukan untuk perubahan Indonesia yang lebih baik,” imbuhnya.

Hasto Sindir Safari Anies di Surabaya Sepi

Sebelumnya Hasto menyindir safari politik Anies di Surabaya yang menurutnya sepi. Hasto mengatakan publik sudah tahu siapa yang membangun Surabaya.

“Safarinya kan sepi. Ya, safarinya sepi, karena tahu Surabaya selama ini siapa yang membangun,” kata Hasto usai rapat koordinasi teknis (Rakornis) PDIP di Hotel Vasa Surabaya, dilansir detikJatim, Minggu (19/3).

Hasto lantas menilai gagasan yang dibawa Anies untuk masyarakat Surabaya tidak relevan. Menurutnya, publik bisa menilai sendiri gagasan-gagasan itu.

“Orang datang dengan gagasan-gagasan yang tidak relevan, kan masyarakat Surabaya bisa menilai,” tambahnya.

Dia melanjutkan, warga Surabaya tidak butuh gagasan-gagasan. Namun, lebih kepada kerja nyata di lapangan.

Hasto lantas menyentil capaian Anies selama memimpin DKI Jakarta sebagai gubernur.

“Ya kan kalau orang Surabaya berpikir, kalau hebat majukan dulu Jakarta lebih hebat dari Surabaya, baru datang ke Surabaya. Kira-kira kan gitu,” ungkapnya.***


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan