Surabaya (Riaunews.com) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Surabaya, Jawa Timur menyebar pesan singkat kegiatan politik Anies Baswedan di Masjid Al-Akbar Surabaya. SMS itu diterima sejumlah warga.
“Surat Bawaslu Jatim 123/PM.00.02/K.JI-38/03/2023 Tgl 13 Maret 2023 Melarang Masjid Al-Akbar untuk politik Anies Baswedan yang melanggar aturan Pemilu,” bunyi pesan Bawaslu tersebut.
Dilansir CNN Indonesia, salah satu warga yang menerima SMS itu adalah Achmad. Ia mengatakan pesan itu masuk ke ponselnya Jumat (17/3/2023) pukul 12.45 WIB.
“Saya baru menerima SMS ini, saya lihat nomornya enggak ada, tapi ada nama [pengirimnya] dari Bawaslu,” kata Achmad.
Ketua Bawaslu Kota Surabaya Agil Akbar membenarkan ada pesan singkat yang disebar ke sejumlah nomor mengenai larangan aktivitas politik di tempat ibadah.
Menurut Agil, sesuai PKPU 3 tahun 2022, tahapan kampanye baru dimulai November 2023 mendatang. Dan tempat ibadah termasuk lokasi yang dilarang.
“Kami sampaikan kalau tempat ibadah, pendidikan, Ini kan tempat yang tidak boleh dilakukan kampanye,” kata Agil.
Bawaslu Kota Surabaya menyebar pesan singkat berisi imbauan agar Masjid tidak dijadikan tempat aktivitas politik. Pesan singkat disebar saat Anies Baswedan berkunjung ke Jawa Timur, Jumat (17/3/2023).
Agil menyatakan acara Anies di Surabaya boleh digelar sepanjang tidak melanggar UU Pemilu. Salah satunya tidak melakukan sosialisasi di masjid atau tempat pendidikan.
Saat ini, Bawaslu Surabaya juga tengah mendalami apakah ada kegiatan politik atau tidak saat Anies Baswedan menjalani ibadah Salat Jumat di Masjid Al Akbar.
“Kalau Pak Anies belum menyampaikan ajakan memilih dia, berarti belum melanggar. Kami pastikan dulu orasinya ada ajakan memilih dia, kalau belum berarti tidak memenuhi unsur kampanye,” sambungnya.
Anies Baswedan mengunjungi sejumlah daerah di Jawa Timur mulai hari ini, Jumat (17/3). Dia bakal menemui masyarakat untuk menyerap aspirasi jelang Pilpres 2024.
Ketua DPW Partai NasDem Jatim Sri Sajekti Sunjunadi mengatakan kunjungan Anies ke Jatim ini untuk memenuhi permohonan sejumlah elemen relawan dan pendukung mantan Gubernur DKI Jakrta itu.
Anies juga dijadwalkan akan silaturahmi dengan sejumlah tokoh masyarakat dan ulama di Jatim.
“Kunjungan Pak Anies ke Jatim untuk bersilaturahmi sekaligus menyapa simpul-simpul relawan dan pendukungnya di Jatim, yang kian hari semakin banyak dengan beragam latarbelakang dan tersebar di seluruh Jawa Timur,” kata Janet.***