
Pekanbaru (Riaunews.con) – Memiliki kulit yang sehat adalah dambaan setiap orang.
Bahkan beberapa orang sampai menggunakan skincare atau perawatan di klinik.
Selain itu, ternyata banyak informasi beredar bahwa sperma juga memiliki manfaat untuk kulit, bahkan bisa mengatasi jerawat dan mencegah penuaan dini. Lantas benarkah hal ini?.
Karena menelan sperma mungkin terdengar aneh, tapi beberapa orang mungkin pernah menelan sperma saat berhubungan seksual.
“Kita sering mendengar bahwa sperma memiliki manfaat kalau ditelan atau dijadikan masker,” kata dr. Haekal Anshari, M.Biomed (AAM) seperti dikutip dari kanal YouTube VDVC health pada 27 Oktober 2021.
Sperma memang mengandung sejumlah nutrisi seperti protein, fruktosa, zinc, dan spermine yang merupakan antioksidan.
Tetapi tidak serta merta membuat sperma memiliki manfaat jika ditelan atau dijadikan sebagai masker.
Sperma atau air mani bisa mengandung sejumlah kuman atau virus penyebab penyakit seperti Hepatitis B, Hepatitis C, bahkan HIV AIDS. Oleh karena itu perlu untuk berhati-hati.
Selain itu ada juga alergi jika saat kulitnya diolesi dengan cairan mani.
dr. Haekal mengatakan bahwa menelan sperma dapat bermanfaat untuk kecantikan kulit wajah adalah mitos atau tidak dibenarkan adanya.
“Nah, daripada kita repot-repot menelan sperma atau menjadikan sperma atau air mani sebagai masker lebih baik fokus untuk menjaga sperma tetap sehat,” kata dr. Haekal.
Caranya dimulai dengan menjalankan pola hidup yang sehat seperti mengkonsumsi makanan bernutrisi seimbang dan memperbanyak makanan yang mengandung vitamin dan antioksidan.
Selain itu harus aktif berolahraga, tidur yang cukup, berhenti merokok, tidak mengkonsumsi alkohol, dan bisa mengendalikan stress.
“Jadi mohon jangan pernah percaya lagi kalau menelan sperma atau menjadikannya masker punya manfaat untuk kulit dan tubuh kita karena belum ada penelitiannya,” kata dr. Haekal.***