Sabtu, 18 Januari 2025

Biden Tegaskan Dukungan pada Ukraina saat Zelensky Kunjungi Gedung Putih

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC. (Foto: AP)

Washington DC (Riaunews.com) – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden bertemu langsung dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Gedung Putih pada Rabu (21/12/2022) waktu setempat. Dalam pertemuan itu, Biden menegaskan dukungan kuat AS untuk Ukraina ‘selama mungkin yang diperlukan’.

Biden juga menegaskan bahwa Kiev ‘tidak akan pernah berdiri sendirian’ selama perang berlanjut di wilayahnya, yang dipicu invasi Rusia sejak akhir Februari lalu.

Seperti dilansir AFP, Kamis (22/12/2022), Zelensky tiba di Washington DC pada Rabu (21/12) siang waktu AS dalam kunjungan luar negeri pertamanya sejak Ukraina diinvasi Rusia. Dia tetap mengenakan seragam militer warna hijau yang selalu dikenakan sejak perang terjadi di negara.

Biden yang tampil rapi dengan setelan jas, meletakkan tangannya di pundak Zelensky saat keduanya memasuki Gedung Putih. Keduanya menggelar pembicaraan di Ruang Oval sebelum menggelar konferensi pers bersama di hadapan wartawan.

“Anda tidak akan pernah berdiri sendirian,” ucap Biden kepada Zelensky dalam konferensi pers bersama.

“Rakyat Amerika bersama Anda di setiap langkah dan kami akan tetap bersama Anda — kami akan tetap bersama Anda — selama yang diperlukan,” tegas Biden.

Disebutkan Biden bahwa rakyat Amerika ‘memahami bahwa perjuangan Ukraina merupakan bagian dari sesuatu yang jauh lebih besar’. “Bersama-sama, saya tidak ragu kita akan menjaga nyala api kebebasan tetap menyala dan terang akan tetap ada dan menang atas kegelapan,” ucapnya.

Dalam pernyataannya, Zelensky yang berbicara melalui penerjemah berusaha menegaskan bahwa dirinya tidak didorong kepada penyelesaian yang membuat wilayah Ukraina — yang beberapa dicaplok Moskow — berada di tangan Rusia.

“Bagi saya sebagai seorang presiden, ‘perdamaian yang adil’ bukanlah kompromi terhadap kedaulatan, kebebasan dan integritas wilayah negara saya; pembalasan atas semua kerusakan yang disebabkan oleh agresi Rusia,” tegas Zelensky.

Kunjungan mendadak Zelensky ke Washington DC ini hanya akan berlangsung beberapa jam saja, namun tetap menjadi momen luar biasa dalam 10 bulan terakhir sejak Rusia menginvasi Ukraina. Rencana kunjungan Zelensky ini disusun secara cepat oleh para pejabat AS dan Ukraina dalam waktu 10 hari terakhir.***


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan