Jumat, 19 April 2024

Bocah 6 Tahun Ditemukan Selamat di Pelukan Jenazah Neneknya Setelah 3 Hari Tertimbun Puing

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Petugas mengevakuasi bocah Azka yang ditemukan selamat setelah tertimbun puing-puing bangunan selama 3 hari akibat gempa yang mengguncang Cianjur, Jawa Barat.

Cianjur (Riaunews.com) – Seorang bocah berusia 6 tahun bernama Azka, berhasil diselamatkan tim gabungan dari SAR, BNPB, Basarnas, TNI, Polri dan relawan, dalam kondisi hidup setelah lebih kurang tiga hari tertimbun puing-puing bangunan akibat gempa Cianjur.

Kepala BNPB Letjen Suharyanto menjelaskan, Azka merupakan satu-satunya korban selamat dari 4 orang yang ditemukan di Cugenang.

“Kami menemukan 4 orang. Di mana 3 meninggal dunia di Cugenang dan satu orang selamat,” kata Suharyanto di Posko Tanggap Darurat, Kantor Bupati Cianjur, seperti ditayangkan Kompas TV, Rabu (23/11/2022).

“Yang ditemukan selamat atas nama Azka, laki-laki berumur 6 tahun. Ditemukan di sebelah neneknya yang sudah meninggal dunia, tertimbun,” katanya.

Kondisi Azka, katanya saat ini dirawat di rumah sakit terdekat.

Saat ditemukan Azka berada di pelukan sang nenek. Sementara neneknya meninggal dunia.

Azka Maulana Malik tertimbun bangunan di Kampung Rawa Cina, RT 003/016, Desa Nagrak, Cianjur sejak Senin (21/11/2022) siang.

Petugas pemadam kebakaran Cianjur, Mickey Arisona mengatakan, saat ditemukan, Dede Azka dalam keadaan lemas dengan badan penuh debu.

Sebab dipastikan selama 3 hari itu Dede tidak makan dan minum.

“Kondisinya lemas karena kekurangan oksigen,” kata Mickey saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Awalnya kata Micket tim evakuasi berhasil mendeteksi keberadaan korban setelah melihat pergerakan di balik reruntuhan.

Petugas langsung berupaya menyelamatkan bocah tersebut.

Saat ditemukan, korban dalam keadaan lemas dengan badan penuh debu.

“Saat diangkat, anak tersebut masih bisa berkomunikasi,” ujar dia.

Menurutnya, Dede, langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

“Proses pencarian saat ini masih dilakukan karena informasinya masih ada satu lagi korban tertimbun. Namun, kondisinya belum diketahui,” ujar Mickey.

Sementara, Ketua RT setempat Suherman mengatakan, Dede dinyatakan hilang sejak gempa mengguncang wilayah tersebut pada Senin siang.

“Alhamdulilah, hari ini berhasil ditemukan dalam kondisi hidup,” kata Herman.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *