Jumat, 29 Maret 2024

Cerita Sedih di Balik Kepergian Sergio Ramos dari Real Madrid

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Sergio Ramos akhirnya hengkang dari Real Madrid setelah 16 tahun bersama tim ibu kota Spanyol tersebut.

Madrid (Riaunews.com) – Sergio Ramos dipastikan pergi meninggalkan Real Madrid. Ada cerita sedih di balik momen tersebut.

Sergio Ramos mengakhiri perjalanan kariernya di Real Madrid di akhir musim 2020/2021. Di musim depan, Sergio Ramos akan membela klub anyar.

Sergio Ramos menyatakan bahwa ia sejatinya tidak ingin pergi dari Los Blancos.

“Saya tidak pernah ingin pergi meninggalkan Real Madrid. Saya selalu ingin melanjutkan karier di sini,” ucap Sergio Ramos dikutip dari Marca.

Tawaran perpanjangan kontrak datang sejak awal musim ini namun kemudian situasi covid-19 membuat pembicaraan itu sempat tertunda hingga paruh akhir kompetisi musim ini.

“Dalam beberapa bulan terakhir, klub mengajukan kontrak satu tahun dengan pemotongan gaji. Uang tidak pernah menjadi masalah bagi saya. Presiden sudah tahu bahwa saya selalu menegaskan bahwa pembicaraan ini bukan tentang uang.”

“Masalah yang ada adalah soal tahun kontrak. Mereka menawarkan satu tahun sedangkan saya ingin dua tahun dengan alasan kondisi bakal lebih stabil untuk keluarga saya,” kata Sergio Ramos.

Ketika Sergio Ramos akhirnya melunak dan bersedia menerima tawaran satu tahun kontrak, ternyata tawaran tersebut sudah dianggap kadaluarsa oleh Madrid.

“Dalam pembicaraan terakhir, saya berkata bahwa saya menerima [kontrak setahun] dan mereka [direksi Madrid] berkata meskipun saya sudah setuju penawaran terakhir, penawaran itu punya batas waktu kadaluarsa dan saya tidak pernah mendengar itu.”

“Kami terkejut karena tawaran itu ada batas kadaluarsa tanpa kami tahu. Tidak ada satu pun yang memberi kami ultimatum,” ujar mantan pemain Sevilla ini.

Meski harus pergi dari Real Madrid dengan kondisi yang tak menyenangkan, Sergio Ramos menolak untuk menyalahkan Florentino Perez.

“Dia membawa saya ke Real Madrid dan saya tidak akan membuat pernyataan yang menentangnya karena dalam keluarga tentu akan selalu ada pertengkaran. Semua tentu punya kepentingan masing-masing namun hari ini saya lebih memilih mengingat pelukan yang kami lakukan.”

“Kesalahpahaman ini sudah menjadi masa lalu. Saya tak ingin terlibat dalam konfrontasi namun saya mengatakan yang sebenarnya,” pungkasnya.***

Sumber: CNN Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *