Jakarta (Riaunews.com) – Letnan Kolonel (Letkol) Tituler TNI, Deddy Corbuzier tampak hadir dalam acara serah terima jabatan (sertijab) Menteri Pertahanan (Menhan) di Kementerian Pertahanan, Jakarta pada Selasa, 22 Oktober 2024.
Dilihat melalui unggahan akun Instagram @netizen25jam Kamis, 24 Oktober 2024 malam, tampak Deddy Corbuzier mengenakan seragam tentara lengkap dengan pangkat dua melati di pundaknya.
Deddy duduk di barisan tamu penting bersama sejumlah tokoh seperti, mantan Kepala BIN, Jenderal TNI (Purn) A.M. Hendropriyono, mantan Menko-Polhukam, Mahfud MD dan Penasihat Presiden, Jenderal TNI (Purn) Wiranto.
Di bagian belakang Deddy tampak sejumlah petinggi TNI seperti Danjen Kopassus, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Djon Afriandi, serta Komandan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) Marsekal Muda (Marsda) TNI Yudi Bustami.
Deddy tampak berdiri dan menyalami setiap tokoh yang hadir pada acara tersebut. Namun, terdapat satu momen menarik saat ia terlihat seperti dicuekin atau diabaikan oleh seorang Jenderal TNI AD.
Saat Deddy telah berdiri, melempar senyum dan bersiap berjabat tangan, jenderal TNI itu tampak tidak menggubris dan langsung meninggalkannya.
Momen ini sontak menjadi sorotan di media sosial. Pada kolom komentar tidak sedikit warganet yang menyinggung pangkat Letkol Tituler yang dimiliki Deddy Corbuzier.
“Yang satu dapat seragam setengah mati, yang satu karena artis…. ya jelas makan hatilah jendral…. tiba – tiba dapet seragam yang sakral banget buat dapetin itu,” komentar salah seorang warganet.
“Salahin yg makein baju tentara..Pdhl tentara yg sebenernya utk dapetin seragam dinas dan pangkat hrs dg tahapan dan ujian yg sangat berat,” kata warganet.
“Tentara asli mau pake baret aja harus jungkir balik setengah matii,” timpal warganet.
Sebagai informasi, pangkat Letkol tituler yang di TNI AD dianugerahkan kepada Deddy pada Desember 2022 oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Pemberian pangkat itu adalah bentuk apresiasi atas kontribusi Deddy dalam hal menyebarluaskan informasi terkait militer dan dukungan program bela negara melalui konten di media sosialnya.***