Deddy Corbuzier Panen Kritikan Usai ‘Marahi’ Anak yang Sebut Menu Makan Bergizi Gratis Tidak Enak

Deddy Corbuzier.

Jakarta (Riaunews.com) – Video yang diunggah artis Deddy Corbuzier yang ‘memarahi’ anak-anak yang menyebut bahwa menu pada makan bergizi gratis tidak enak, sontak menuai kritik dan respons dari berbagai netizen di Indonesia salah satunya anggota Dewan Pertimbangan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Zubairi Djoerban.

“Bijaklah dalam berucap, apalagi pada anak. Jika dia berpendapat tentang rasa makanan, ya jangan dimaki. Dia tak meminta itu untuk dirinya sendiri, hanya menyampaikan apa yang dia rasakan,” katanya.

Mantan Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo juga ikut berkomentar.

Yustinus menyampaikan apresiasi terhadap program Makan Bergizi Gratis, tetapi dia juga menyayangkan sikap pendukung pemerintah.

“Sayang, para pendengung yang justru mereduksi program ini. Terlebih mengintimidasi anak-anak yang berkeluh kesah. Menghardik dengan kesombongan dan arogansi yang tak bermutu,” ujar dia.

Lebih lanjut, Yustinus mengatakan program MBG dibiayai APBN yang sumbernya dari uang pajak.

“Anda jangan merendahkan, orang tua anak-anak itu pun berkontribusi membayar pajak. Jadi ini timbal balik. Anak-anak polos itu berhak bicara otentik,” imbuh dia.

Politikus PDIP Guntur Romli juga mengatakan video Deddy menggambarkan bentuk kekerasan terhadap anak.

“Ini model kekerasan pada anak, kekerasan verbal, intimidasi, pake tabok-tabok segala, gak patut dilakukan oleh yg disebut public figure,” ujar dia.

“apa ada reaksi dr Komisi Perlindungan Anak @KPAI_official?” lanjut Guntur.

Sejumlah pengguna medsos juga meminta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk turun tangan. Namun sejauh ini KPAI belum memberikan komentar atau pernyataan resmi.

Menu makan bergizi gratis banyak mendapat sorotan termasuk dari siswa yang mengeluh menu kurang enak. Selain itu di Sukoharjo ada kasus keracunan menu makan bergizin gratis.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *