Demo penolakan UU Cipta Kerja, bendera PDIP dicopot massa

Bendera PDIP dicopot
Sejumlah bendera PDIP dicopot oleh massa di Surabaya. (Foto: Detik)

Surabaya (Riaunews.com) – Ribuan buruh dan mahasiswa yang akan menggelar aksi menolak Omnibus Law mulai berdatangan. Mereka berdatangan dan berkumpul di titik awal di Bundaran Waru.

Massa buruh dan mahasiswa berdatangan dengan menggunakan berbagai moda transportasi seperti motor, truk dan bus. Meski begitu, ada juga sebagian buruh dan mahasiswa yang berjalan kaki.

Baca: Polisi pasang kawat berduri dan siagakan water canon di Gedung DPRD Riau ‘sambut’ aksi demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja

Dalam perjalanan menuju titik kumpul di Bundaran Waru, massa mencopoti dan mematahkan bambu bendera PDI Perjuangan yang terpasang di sepanjang jalan Ahmad Yani dan Frontage Road. Puluhan bendera tersebut dibiarkan berserakan di pinggir jalan.

“Memang sengaja kami copot. Ya mereka kan juga salah satu yang mengesahkan Omnibus Law. Tapi ada juga yang dicopot untuk diambil bambunya saja,” kata salah satu mahasiswa, Iqbal, kepada detikcom, Kamis (8/10/2020).

Dari pantauan detikcom, tidak semua bendera PDIP di pinggir jalan dicopot. Massa mencopot puluhan bendera dan membuangnya begitu saja. Sebagian massa hanya mengambil bambunya saja dan digunakan untuk mengikat bendera elemennya.

Baca: Tolak UU Cipta Kerja, mahasiswa di Bengkalis demo berujung bentrok dengan polisi

Massa terus bergerak menuju ke titik demo di Surabaya. Massa memenuhi frontage road Ahmad Yani. Polisi mengalihkan arus ke jalan utama di sebelah frontage road.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *