Jakarta (Riaunews.com) – Tanggal 11 Juli ditetapkan sebagai hari peringatan pembantaian etnis Muslim Bosnia yang dilakukan Serbia pada 1995 silam.
Anggota DPR RI Fadli Zon melalui akun media sosialnya turut mengenang sejarah hitam bekas negara Yugoslavia tersebut.
“Turut mengenang genosida yg dilakukan Serbia Yugoslavia terhadap etnis Bosnia Muslim di Sbrenica, Bosnia, 26 tahun lalu,” tulis Fadli Zon di Twitter @fadlizon yang dipantau Riaunews.com, Ahad (11/7/2021).
Politikus Partai Gerindra ini menjelaskan setidaknya ada 8.372 korban genosida kekejaman Serbia Yugoslavia atas etnis Bosnia Muslim pada Juli 1995, yang dipimpin penjahat perang Jenderal Radko Mladic.
“Semoga para korban genosida ini menjadi syuhada. al Fatihah,” lanjut Fadli.
Ada setidaknya 8372 korban genosida kekejaman Serbia Yugoslavia atas etnis Bosnia Muslim pd Juli 1995 dipimpin penjahat perang Jenderal Radko Mladic. Ini monumen peringatan genosida dg angka 8372 syuhada. pic.twitter.com/2ua7SAnT2W
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) July 11, 2021
Dalam untaian cuitannya, Fadli Zon turut mengunggah foto saat dirinya ikut memimpin aksi demonstrasi mahasiswa Universitas Indonesia (UI) di depan Kedubes Yugoslavia.
Pasukan PBB yang berasal dari tentara Belanda, lanjut politisi berdarah Minang ini, telah gagal melindungi warga Bosnia sehingga 8.372 warga Bosnia dibantai dalam beberapa hari.
Hari ini 11 Juli diperingati sbg genosida terhadap muslim Bosnia oleh Serbia Yugoslavia. Pasukan PBB tentara Belanda gagal melindungi warga Bosnia shg 8372 warga Bosnia dibantai dalam bbrp hari. Foto lawas, sy ikut memimpin demo mahasiswa UI di depan Kedubes Yugoslavia, 1992. pic.twitter.com/lnPn9IwM7u
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) July 11, 2021
Seperti diketahui, akibat perang saudara di negara balkan tersebut, Yugoslavia terpecah menjadi beberapa negara, yakni Slovenia, Kroasia, Makedonia, Bosnia-Herzegovina, Bosnia, Herzegovina, Montenegro, Serbia, dan Kosovo.
Dikutip dari Wikipedia, Yugoslavia merupakan sebuah negara yang pernah ada di daerah Balkan, di sebelah tenggara Eropa, dari tahun 1918 sampai 2003. Dalam perjalanannya, negara ini pernah berbentuk kerajaan dan republik. Negara ini beribu kota di Beograd.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.