
Jakarta (Riaunews.com) – Anggota DPR RI Fadli Zon mempertanyakan kapan Presiden Joko Widodo akan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM), di tengah anjloknya harga minyak mentah dunia.
Melalui akun Twitternya, Politisi Gerindra yang selama ini dikenal cukup vokal menagih janji yang pernah diucapkan Jokowi pada Maret 2020 silam yang akan menurunkan harga BBM dalam negeri jika harga minyak dunia terus merosot.
“Pak @jokowi kapan BBM turun? Harga BBM dunia sdh pd turun semua,” cuitnya yang dipantau Riaunews.com, Selasa (21/4/2020).
Seperti diketahui, harga minyak mentah dunia saat ini merosot ke angka yang paling rendah dalam sejarah.
Bahkan harga minyak mentah berjangka Amerika Serikat (AS) acuan West Texas Intermediate (WTI) anjlok hingga ke bawah US$0 atau menjadi minus US$37,63 per barel pada perdagangan Senin (20/4). Ini merupakan harga terendah sejak NYMEX membuka perdagangan minyak berjangka pada 1983 silam.
Negara tetangga, seperti Malaysia juga telah menurunkan harga BBM mereka. Saat ini minyak setara Pertamax dijual dikisaran Rp4.500 per liter di SPBU negeri jiran tersebut.
Sebelumnya, pada Senin (21/4/2020), Fadli memposting thread di akun twitternya berjudul “BBM Tetap Tinggi Imbas Kebijakan Akal-akalan”.
Dalam rangkaian tulisan tersebut Fadli menagih janji yang diucapkan Jokowi pada 18 Maret 2020, yang akan menurunkan harga BBM sebagai imbas terus anjloknya harga minyak dunia ke level US$30 per barel.
“Namun, hingga hari ini, janji tersebut belum juga dipenuhi,” kata Fadli.
Tetap tingginya harga jual BBM di Indonesia pada saat harga minyak dunia sedang anjlok memang mengherankan. Apalagi, saat ini harga minyak dunia berada dalam level terendah sejak 18 tahun terakhir.
“Sebagai perbandingan, saat ini Malaysia menjual Ron 95 (setara Pertamax Turbo) seharga RM1,25, atau setara dengan Rp4.500 per liter. Padahal, di Jakarta, harga Pertamax Turbo saat ini adalah Rp9.850. Ini kan gila-gilaan selisihnya. Siapa yg ambil keuntungan?” tambahnya.***