Jakarta (Riaunews.com) – Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 atau Ketum PA 212 Slamet Maarif menyatakan pemerintah dan masyarakat seharusnya mendukung terbentuknya Front Persaudaraan Islam (FPI) yang segera deklarasi dalam waktu dekat.
Pasalnya, pendirian organisasi masyarakat (ormas) dijamin oleh konstitusi di Indonesia.
“Kan, mendirikan ormas dijamin oleh UUD dan UU juga. Jadi, semua harus mendukung termasuk pemerintah,” kata Slamet Maarif melalui pesan sigkat, Selasa (24/8/2021).
Eks Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) itu juga mengeklaim bahwa pemerintah melalui Menko Polhukam Mahfud MD sudah memberi kesan positif terhadap pembentukan FPI versi baru.
Namun, Slamet tidak memerinci kesan yang diberikan Mahfud sehingga percaya pemerintah mengizinkan pembentukan FPI versi baru tersebut.
“Menko Polhukam (Mahfud MD, red) sudah memberi sinyal untuk diizinkan,” ujar Slamet.
Dia juga menyatakan PA 212 siap bekerja sama dengan ormas yang sejalan dengan pihaknya, termasuk FPI versi baru.
“Ya, kan, PA 212 terbentuk dari ratusan ormas yang ada tentunya akan siap bekerja sama dengan ormas mana pun yang arah dan tujuan perjuangannya sama,” tutur Ustaz Slamet.
Logo FPI versi baru sebelumnya telah diluncurkan pada 17 Agustus 2021 lalu. Ormas itu juga tengah bersiap untuk mendeklarasikan diri.
Aziz Yanuar selaku kuasa hukum Habib Rizieq Shihab mengatakan, deklarasi itu akan digelar secepatnya. Bahkan, bisa digelar pada bulan ini juga.
Namun, dia tak mau memerinci kapan pasti deklarasi itu digelar. Sebab, semuanya saat ini tengah dipersiapkan.
“Nanti akan kami kabari, ya,” kata pria yang juga mantan anggota tim hukum FPI kepada JPNN.com, Senin (23/8).***
Sumber: JPNN