Selasa, 26 November 2024

Gabung PSI agar bisa nyalon di Pilgub Sumbar berujung kegagalan, Faldo Maldini pamit di medsos

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Baliho Faldo Maldini yang berniat maju di Pilgub Sumbar melalui PSI, namun gagal total.

Padang (Riaunews.com) – Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Faldo Maldini akhirnya gagal menjadi kontestan Pilgub Sumatera Barat. Ketua PSI Sumatera Barat itu langsung pamitan kepada relawan dan pendukungnya di akun Instagram, facebook dan twitter.

Ia mengatakan kesempatan untuk ikut Pilgub belum diberikan sehingga ia kandas di jalan. Mula-mula, ia menulis kalimat pembuka dengan mengungkap perjalanan panjangnya selama turun ke masyarakat.

“Sudah ribuan kilometer jengkal tanah Sumatera Barat kami lalui. Sudah berapa ribu tangan dari kawan, Uda-Uni, dan orang tua yang sudah kami salami. Ini adalah sebuah perjalanan politik terjauh yang pernah kami lalui. Hingga menit akhir, kami tetap berjalan,” tulisnya di akun Instagram miliknya @faldomaldini.

Dia mengatakan, usahanya selama ini mendekati masyarakat Sumatera Barat sudah maksimal. Usaha politiknya itu disadarinya tentu tak selalu berbanding lurus dengan hasil yang dicapai.

“Namun, perkara hasil bukan kami yang tentukan. Allah SWT punya rencana yang lebih indah. Kami sangat syukuri apa yang sudah kami capai,” ungkapnya.

Selama perjalanannya beberapa waktu lalu itu, banyak yang mencibir. Bahkan ada juga pihak-pihak yang menyatakan mustahil dia dan partainya bisa di terima masyarakat Sumatera Barat. Tetapi, kata dia, masyarakat di kampung halamannya sudah sangat rasional.

“Menurut laporan dari kawan-kawan lembaga survey yang kredibel, publik menerima apa yang kami tawarkan. Elektabilitas kami dalam beberapa bulan bekerja bersama ribuan relawan cukup mampu mengimbangi, bahkan melewati beberapa tokoh yang sudah pernah menjadi pejabat. Sumatera Barat percaya pada karakter dan gagasan,” katanya.

Dia merasa upayanya selama ini mendapat bantuan sepenuhnya dari masyarakat Sumatera Barat. Dia berbesar hati menerima kegagalan itu.

“Saya ucapkan terimakasih dan selamat untuk relawan dan warga Sumatera Barat yang sudah menjadi kawan melangkah dalam proses awal ini. Kami merasa sangat terhormat bisa dibantu melalui proses ini. Hasil kerja kita tidak mengecewakan, namun kesempatan saja yang belum diberikan,” katanya.

Pada bagian akhir tulisannya di akun Instagram itu, ia berpesan kepada seluruh kontestan yang lolos menjadi pasangan calon pada Pilgub Sumbar untuk tidak melukai hati masyarakat.

“Tujuan utama kami bukan menjadi pejabat, bukan punya mobil dinas, bukan punya ajudan, lebih dari itu, yakni menghadirkan kepemimpinan terbaik untuk Sumatera Barat. Perjalanan ini harus tetap berlanjut. Kami selalu mohon bekerjasama. Kemudian, selamat berkontestasi untuk semua kandidat. Jangan pernah sakiti hati masyarakat Sumatera Barat,” ungkapnya.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *