Kamis, 24 Oktober 2024

Gerindra Sebut Program Makan Gratis Sebagai Bentuk Amal Pemerintahan Prabowo, Netizen: Emang Dari Saku Pribadi?

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.

Pekanbaru (Riaunews.com) – Pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani yang menyebut program makan bergizi gratis yang diusung bakal pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai “amal sosial”, mendapat kritikan tajam dari para warganet.

Mereka menilai, pernyataan Muzani tersebut patut dipertanyakan, apakah yang digunakan untuk program tersebut berasal dari kantong pribadi Prabowo/Gibran sehingga disebut sebagai amal.

“Dana amal berasal dari kantong pribadi… kalo dana berasal dari APBN, itu adalah belanja negara yang harus dipertanggungjawabkan pemakaiannya… mudah2an gak dikorupsi… ,” tulis pemilik akun @ferizandra di platform media sosial X, mengomentari pemberitaan yang diunggah KompasTV.

Sementara warganet yang lain mengingatkan amanat yang terdapat dalam UUD 1945 pasal 34 ayat 1 bahwa fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.

“Pasal 34 Ayat 1: Menyatakan bahwa fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara. Ini berarti negara memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan,” cuit @artup_mu.

Demikian juga dengan Edward Lukito, yang mengingatkan bahwa kalau mau amal jangan pakai uang pajak rakyat.

“Kalo mau amal jangan pakai uang pajak kita. Kalo pakai uang pajak jangan ngaku amal, itu hak anak2 sebagai warga negara. Begitu juga dengan bansos, kalo pakai uang pajak itu namanya keadilan sosial, hak semua warga negara, jangan dipakai untuk pemilu & pilkada,” cecarnya melalui akun @Edwardlukito.

Sebagaimana dilansir KompasTV, Muzani menekanan bahwa program makan bergizi gratis adalah salah satu program prioritas Prabowo-Gibran yang akan dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang.

“(Makan bergizi gratis) amal sosial dari seorang pemerintah. Seorang politisi memberi makan siang kepada seluruh anak Indonesia,” kata Muzani saat membuka rapimnas Gerakan Muslim Indonesia Raya (GEMIRA) di Jakarta, Sabtu (21/9/2024).

Muzani pun menegaskan program makan bergizi gratis Prabowo adalah program serius karena menyasar sekitar 82 juta anak sekolah di tingkat dasar hingga menengah. Sekjen Gerindra itu juga mengajak semua pihak untuk mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Ini bukan main-main, memberi makan bergizi kepada anak sekolah, SMA, SMP, SD, bahkan sampai TK, termasuk madrasah aliyah, tsanawiyah, dan ibtidaiyah, termasuk pondok pesantren,” kata Muzani dikutip Antara.

“Terpilihnya Pak Prabowo jadi presiden itu tidak berarti perjuangan selesai karena perjuangan kita masih panjang dan itu akan terus kita support dan kita akan jaga terus kepercayaan ini sampai Pak Prabowo bisa menyatakan berhasil sebagai Presiden Republik Indonesia.”.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *