Gubri ingin Pekanbaru jadi percontohan penanganan Covid-19 di Riau

Gubernur Riau Syamsuar saat berdiskusi dengan sejumlah kepala daerah di Riau mengenai penanganan wabah virus corona. (Foto: MCR)

Pekanbaru (Riaunews.com) – Gubernur Riau Syamsuar Pekanbaru sebagai percontohan penanggulangan wabah virus corona (Covid-19) di Riau.

Hal ini diungkapkan Gubri kepada media, Sabtu (4/4/2020), dan Ia akan memantau sejauh mana kesiapansiagaan Pekanbaru menangani Corona ini.

“Saya sudah sampaikan ke pak Walikota dan kepala dinas kesehatannya kemarin, bagaimana Pekanbaru harus jadi percontohan penanganan Corona di Riau ini,” ungkapnya.

Dijelaskan Syamsuar, Pekanbaru sebagai daerah paling banyak ditemukan kasus covid-19.

Tak hanya itu, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Pekanbaru juga cukup banyak yakni 64 pasien. Sehingga keberadaan Puskesmas yang ada di Ibu Kota Provinsi Riau ini juga bisa difungsikan dalam penanganan virus asal Wuhan, China ini.

“Saya akan memantau dan berkomunikasi melihat sejauh mana kesiapan 28 puskesmas dan dinas kesehatan Pekanbaru menangani Covid-19,” ucapnya.

Di sisi lain kata Syamsuar, Pemprov juga akan memperketat jalur pintu masuk, dengan mendirikan posko disejumlah titik yang berbatasan dengan provinsi tetangga, yakni Sumbar, Sumut dan Jambi.

Pendirian posko ini sudah didiskusikan dengan para Gubernur yang wilayahnya berbatasan dengan Riau.

“Jadi, untuk memutus mata rantai penyebaran ini (corona,red) kita akan mendirikan posko bersama di perbatasan. Saya sudah hubungi gubernur Sumbar, Gubernur Sumut dan Gubernur Jambi, mereka setuju, kita dirikan posko bersama,” ungkapnya.

Menurut Gubri, posko ini didirikan untuk memperketat arus masuk dan keluar orang di Riau.

“Jadi, di sana tim gugus tugas kedua daerah sama-sama bekerja mengawasi. Kita juga sepakat angkutan barang tidak diganggu,” ujarnya.***[MCR]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *