Pekanbaru (Riaunews.com) – Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar meninjau secara langsung kesiapan Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Riau sebagai lokasi karantina bagi mahasiswa asal Provinsi Riau yang akan kembali dari luar negeri.
Gubri menuturkan, gedung tersebut akan digunakan sebagai tempat karantina selama 14 hari sebelum kembali ke daerah masing-masing.
Selain itu, juga dilakukan pengecekan secara berkala untuk memastikan mahasiswa yang baru datang itu benar-benar tidak terkontaminasi virus Corona.
“Akan datang dari luar negeri, jadi kita karantina dulu,” ucapnya, Sabtu (2/5/2020), sebagaimana dikutip Media Center Riau.
Ia juga mengungkapkan, pemulangan mahasiswa tersebut telah diatur dan dipersiapkan dengan sebaik mungkin, sehingga diharapkan mampu meminimalisir terjadinya penyebaran Covid-19 di Riau.
Tambah Syamsuar, selama masa karantina, mahasiswa tersebut akan dijaga dengan ketat oleh petugas keamanan, baik itu dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kepolisian, serta TNI.
“Karantinanya tidak main-main, betul-betul kita jaga dengan ketat. Ini juga bertujuan untuk kebaikan kita bersama,” Katanya.
Ia berharap, nantinya semua mahasiswa dan pihak keluarga dapat memenuhi aturan-aturan yang telah ditetapkan, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Jangan sampai ada dulu keluarga menjenguk, nanti kalau sudah selesai karantina dan dinyatakan baik-baik saja akan segera dipulangkan ke keluarga,” sebut Gubri.
Dalam peninjauan tersebut ia didampingi oleh Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Yan Prana Jaya, Asisten I Setdaprov Riau Ahmad Syah Harrofie, Kadis Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir, Direktur RSUD Nuzelly, Kepala BPSDM Riau Joni Irwan, serta tim lainnya.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.