Sabtu, 20 April 2024

Gunung Semeru Erupsi, Dua Kecamatan di Lumajang Gelap Gulita

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa timur.

Lumajang (Riaunews.com) – Gunung Semeru erupsi. Gumpalan awan pekat tampak turun dari Semeru. Warga sekitar berlarian berusaha menghindari gumpalan awan tersebut.

“Saat ini kondisi gelap gulita,” kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat dihubungi detikcom, Sabtu (4/12/2021).

Dia menambahkan dampak Semeru erupsi ini membuat dua kecamatan di Lumajang kondisinya gelap gulita.

“Dua kecamatan di Lumajang gelap gulita, yakni Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro,” tambahnya.

Hingga kini pihaknya belum mengetahui berapa desa yang terdampak Semeru erupsi.

“Saya belum tahu berapa desa yang terdampak, tapi saat ini kondisi dua kecamatan sudah gelap semua. Saat ini kami masih koordinasi,” tambahnya.

Puskesmas Penanggal Overload

Sementara itu, Puskesmas Penanggal Lumajang overload korban luka bakar dampak Gunung Semeru erupsi. Akibatnya, puskesmas di Kecamatan Candipuro kekurangan oksigen, obat, hingga brankar.

“Kita sudah kekurangan oksigen brankar, NF, obat luka, analgetik,” kata Kepala Puskesmas Penanggal Lumajang, dr Lya Aristin, saat dihubungi detikcom, Sabtu (4/12/2021).

Selain itu, puskesmas kekurangan obat-obatan dan oksigen. Sebab, ada luka bakar di daerah wajah yang berpotensi membuat kehabisan napas.

“Kita kekurangan analgetik, kekurangan oksigen karena banyak luka bakar di daerah wajah,” ujarnya.

Dia mengkhawatirkan korban luka bakar Gunung Semeru erupsi di wajah hingga wajahnya bengkak. Sebab, kondisi itu rawan sesak napas dan gagal napas.

“Banyak yang mengalami sesak napas karena banyak yang mengalami luka di daerah wajah, hingga wajahnya bengkak. Kita menunggu ambulans datang dan oksigen, kita minta bantuan ke puskesmas sekitar,” jelasnya.

“Sementara tidak ada (korban jiwa), semoga tidak ada. Tidak ada yang kritis, tapi khawatirnya yang ada luka bakar di daerah wajah jadi gagal napas dan dikhawatirkan merenggut nyawa,” pungkasnya.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *