Jakarta (Riaunews.com) – Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah akhirnya meminta maaf setelah membuat gaduh terkait video singkat menyudutkan penjual es dalam sebuah kajian.
Video singkat yang beredar di media sosial membuat nama Gus Miftah mendapat banyak kecaman dari berbagai pihak.
Nama Miftah hingga saat ini masih masuk jajaran trending media sosial X hingga mencapai lebih dari 138 ribu postingan.
Bahkan Partai Gerindra pun ikut mendesak Gus Miftah untuk segera meminta maaf kepada pedagang es yang bersangkutan.
Baca Juga: Ini Dia Sosok Penjual Es yang Diolok-olok Gus Miftah
Setelah mendapat banyak kecaman, Gus Miftah akhirnya meminta maaf dan merilis video yang kemudian diunggah ulang warganet di berbagai platform media sosial.
Gus Miftah berencana untuk meminta maaf kepada penjual es yang ia olok-olok di depan publik.
Kasus ini membuat Gus Miftah segera introspeksi diri dan akan lebih berhati-hati lagi dalam berbicara di depan publik.
Candaan guys
Gus Miftah akan Minta Maaf langsung kepala pak Sun penjual es dan juga minta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan ini yang merasa terganggu candaannya pic.twitter.com/iUUfZ30Ypg
— Maudy Asmara (@Mdy_Asmara1701) December 4, 2024
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Saya Miftah Maulana Habiburrahman, menanggapi yang viral hari ini yang pertama dengan kerendahan hati saya meminta maaf atas kekhilafan saya .
Saya memang sering bercanda dengan siapapun, maka untuk itu atas candaan kepada yang bersangkutan saya akan meminta maaf secara langsung
Dan mudah-mudahan dibukakan pintu maaf untuk saya
Kemudian yang kedua, saya meminta maaf kepada masyarakat atas kegaduhan ini yang merasa terganggu dengan saya
Yang dinilai oleh masyarakat mungkin berlebihan, untuk itu saya minta maaf
Ini juga merupakan introspeksi bagi saya untuk lebih berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat
Saya juga sudah ditegur oleh bapak Seskab yang hari ini berada di Depag untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masyarakat umum.
Terima kasih,” ungkap Gus Miftah.***