Jakarta (Riaunews.com) – Partai Gerindra menegaskan Wakil Ketua Umumnya, Arief Poyuono tidak diperbolehkan untuk berbicara mengatasnamakan partai.
Hal itu diungkapkan Juru Bicara Partai Gerindra, Habiburokhman menanggapi video rekaman pernyataan Arief yang menyebut isu kebangkitan PKI tidak ada. Kata Arief, isu PKI hanya untuk mendeligitimasi Presiden Jokowi dan diembuskan oleh pihak yang disebutnya “kadrun-kadrun”.
Baca: Arief Poyuono sebut kadrun yang memunculkan isu PKI, tagar #TenggelamkanGerindra jadi trending
Lewat video rekaman yang diposting di akun Twitternya, Habiburokhman menegaskan pernyataan Arief sama sekali tidak mewakili Partai Gerindra.
Anggota DPR ini juga menegaskan Arief sudah lama tidak diperkenankan berbicara atas nama partai.
“Terkait statement Bapak Arief Poyuono yang belakangan ini beredar. saya perlu tegaskan staement itu sama sekali tidak mewakili Gerindra dan tidak mengantasnamakan Gerindra. Beliau Bapak Arief Poyuono sudah lama tidak diperkenankan berbicara mengatasnamakan Gerindra. Pemeberitahun ini disampaikan agar masyarakat paham,” kata Habiburokhamn dalam rekaman video yang diposting di akun Twitternya, @HabiburokhmanJktTimur, Rabu (17/6/2020).***
ini penjelasan resmi dari jubir resmi Partai Gerindra . pic.twitter.com/tzleEgOVJY
— HabiburokhmanJktTimur (@habiburokhman) June 17, 2020