Sabtu, 25 Januari 2025

Hari Ini 20 Tahun Lalu: Megatsunami Aceh

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Masjid Baiturrahman Banda Aceh selamat dari terjangan tsunami yang melanda Aceh pada Desember 2004 silam.

Pekanbaru (Riaunews.com) – Hari ini, 20 tahun yang lalu atau 26 Desember 2004, terjadi gempa dan tsunami Aceh, yang merupakan salah satu bencana alam terburuk dan terbesar dalam sejarah Indonesia.

Bahkan gempa dan tsunami Aceh tersebut berdampak dan menimbulkan tsunami di beberapa negara lainnya, seperti Sri Lanka, Thailand, dan India bahkan sampai ke Afrika.

Mega tsunami terjadi setelah Aceh lebih dulu dilanda gempa berkekuatan 9,2 SR, disusul gelombang laut setinggi 30 meter yang menghantam Kota Aceh.

Dirangkum dari berbagai pemberitaan di Kompas.com, berikut beberapa hal yang perlu Anda ketahui terkait tsunami Aceh yang terjadi pada 2004 silam:

 

Kapan tsunami Aceh terjadi?

Sebagaimana telah disebutkan, tsunami Aceh terjadi pada hari Ahad, 26 Desember 2004.

Bermula dari guncangan gempa yang terjadi di kawasan Aceh bagian barat dan sekitarnya.

Terjadi gempa berkekuatan 9,1 hingga 9,3 SR berpusat di 20-25 kilometer barat daya Sumatera sekitar pukul 07.50 WIB.

Tidak berselang lama, tiba-tiba datang gelombang besar setinggi kurang lebih 30 meter menyapu pantai barat Sumatera dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Gelombang tsunami yang diperkirakan melaju dengan kecepatan mencapai ratusan kilometer per jam tersebut meratakan kota-kota di pesisir barat Aceh.

 

Apa penyebab tsunami Aceh?

Tsunami besar yang menghantam kota Aceh disebabkan oleh gempa besar yang terjadi di perairan barat Aceh, Nicobar, dan Andaman.

Gempa ini terjadi akibat adanya interaksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia.

Guncangan sebesar 9,1 hingga 9,3 SR berpusat di dasar laut pada kedalaman 10 meter sehingga tergolong gempa dangkal.

Menurut ahli, gempa yang terjadi saat itu dapat menimbulkan tsunami karena adanya pergeseran batuan secara tiba-tiba. Hal inilah yang kemudian memicu terjadinya gempa yang disertai dengan lentingan batuan di bawah pulau dan dasar laut.

Akibatnya, permukaan air laut menurun ke arah palung dan menimbulkan terjadinya gelombang laut besar yang disebut tsunami.

 

Berapa jumlah korban tsunami Aceh?

Musibah tsunami Aceh menelan korban hingga ratusan ribu jiwa. Dilaporkan sekitar 126.741 orang tewas dan 93.285 orang dinyatakan hilang tersapu ombak.

Pada 27 Desember 2004, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bahwa tsunami Aceh merupakan bencana kemanusiaan terbesar yang pernah terjadi di Indonesia.

Sementara itu, meski berdampak sampai ke Sri Lanka, Thailand, dan India, pada 31 Desember 2004, Indonesia dinyatakan sebagai negara yang terdampak tsunami paling parah.

 

Negara mana saja yang terdampak tsunami Aceh?

Diketahui sebanyak 14 negara lain yang terdampak akibat bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Aceh pada tahun 2004.

Negara-negara tersebut antara lain, Sri Lanka, India, Thailand, Somalia, Myanmar, Maladewa, Malaysia, Tanzania, Seychelles, Bangladesh, Afrika Selatan, Yaman, Kenya, dan Madagaskar.

Dari semuanya, Indonesia menjadi negara yang dampaknya paling parah, disusul Sri Lanka, India, dan Thailand.

 

Berapa kerugian yang ditimbulkan akibat tsunami Aceh?

Pasca-kejadian, kendali pemerintahan di Aceh diambil alih pemerintah pusat. Itu meliputi penanganan darurat, pemulihan mental, rehabilitasi, serta dukungan penyelenggaraan pemerintah daerah.

Pemerintah Indonesia saat itu menaksir kerugian akibat tsunami mencapai puluhan triliun. Hal itu lantaran rusaknya ratusan ribu rumah serta fasilitas umum dan sosial masyarakat.

Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah akhirnya melakukan pinjaman ke Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia (ADB).

Pemerintah juga menetapkan tiga tahap program pembenahan Aceh dan Sumatera Utara, yakni program tanggap darurat, program rehabilitasi, dan program rekonstruksi.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *