Jakarta (Riaunews.com) – Ketua relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer menantang Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto jangan asal klaimnya soal video para pejabat yang melakukan korupsi. Jika memang benar ada, langsung saja diungkap tanpa perlu tebar ancaman
Menurut pria yang akrab disapa Noel, apa yang dilakukan Hasto maupun PDIP pasca status tersangkanya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), hanya gertakan kecil saja.
“Saya yakin itu gertak sambal lah, yang enggak mungkin berani dilakukan kemudian tidak ada juga (videonya),” kata Noel dalam keterangannya di Jakarta, dikutip inilah.com, Ahad (29/12/2024).
Lebih lanjut, Wakil Menteri Ketenagakerjaan itu pun meminta Hasto untuk membuka seluruhnya ke publik ketimbang klaim sana-sini. “Sejuta persen enggak ada tuh (video-video itu), sejuta persen kita juga tuntut itu ada,” ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Connie Mengaku Dititipi Dokumen Penting Hasto: Aman dan Dinotariskan di Rusia
Klaim ini memunculkan kesan bahwa Hasto dan PDIP seperti menjilat ludah sendiri, memainkan politik sandera seperti yang pernah mereka tuduhkan ke Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) saat gelaran Pilpres 2024.
Antara Oktober dan November 2023, Hasto menggulirkan narasi ini. Kala itu dia menuduh para ketua umum partai politik di Koalisi Indonesia Maju (KIM) terpaksa mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai pendamping Prabowo Subianto karena sudah tersandera oleh Jokowi. “Saya sendiri menerima pengakuan dari beberapa ketua umum partai politik yang merasa kartu truf-nya dipegang,” ujar dia di Jakarta, Minggu 29 Oktober 2023.
Ketika ditantang untuk blak-blakan, Hasto ciut dan memilih bungkam soal identitas ketum parpol yang ia sebut tersandera karena kartu trufnya dipegang Jokowi. Hasto beralasan, ia melemparkan isu politik sandera adalah sebagai bagian dari imbauan moral. Oleh karena itu, dia juga meminta semua pihak harus menjaga demokrasi yang sehat dengan tidak melakukan intervensi.
Hasto tak peduli segala narasinya dianggap sebagai fitnah kepada Presiden Jokowi. Dengan yakin ia menyebut kebenaran akan terjawab pada waktu yang tepat. “Loh, kami kan sayang dengan seluruh ketua umum. Kami sayang. Kebenaran itu akan disuarakan pada 14 Februari nanti,” ucap Hasto, di Jakarta, Kamis 2 November 2023.
Kini usai dirinya tersandung masalah hukum, Hasto bersama PDIP malah seolah memainkan praktik politik sandera yang selama ini dia tuduhkan ke Jokowi. Adalah Guntur Romli yang menyuarakan pertama kali, selaku jubir PDIP dan perwakilan Hasto.
Dia menyebut, Hasto memiliki kartu AS para pejabat yang diduga melakukan korupsi. Dia mengklaim, bukti ini mengubah peta pemberantasan korupsi di Indonesia. Guntur juga mengatakan, Hasto telah membuat puluhan video untuk mengungkap skandal para pejabat korup tersebut.
Baca Juga: Hasto Siapkan Puluhan Video Dugaan Korupsi Petinggi Negara, Jubir PDIP: Akan Menggemparkan
Mantan politikus PSI ini menyebut video yang dibuat Hasto merupakan lanjutan dari video keterangannya seusai ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Yang menarik adalah Mas Hasto telah membuat puluhan video. Itu adalah yang tadi disampaikan itu yang pertama. Akan ada lanjutan puluhan video yang juga disitu akan membongkar dugaan keterlibatan petinggi-petinggi negara kasus korupsi,” ujar Guntur, Jumat (27/12/2024.
Diketahui, pada video pernyataan pertamanya, Hasto memberikan pandangannya terkait status tersangka yang disandangnya. Dia tetap merasa dikriminalisasi dan dipolitisasi, seraya menyerukan kader banteng untuk melanjutkan perlawanan.***
Eksplorasi konten lain dari Riaunews
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.