Senin, 20 Januari 2025

Kalau ke Sumbar Jangan harap Bakal Jumpa Indomaret dan Alfamart, Ini 3 Alasannya

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Pemda Sumatera Barat dengan tegas melarang beroperasinya Alfamart dan Indomarert di seluruh daerah.

Padang (Riaunews.com) – Selama ini mungkin di tempat anda tinggal dengan mudah menemukan duo minimarket yang berkompetisi ketat, yakni Alfamart dan Indomaret.

Tak jarang, keduanya bahkan berdampingan ruko.

Namun, jika sedang bepergian ke Kota Padang atau daerah lain di provinsi Sumatera Barat, anda tidak akan bisa membeli kebutuhan di kedua minimarket tersebut, melainkan harus mengunjungi toko kelontong atau minimarket lokal di sana.

Dilansir Inilah.com, salah satu alasan kenapa di Padang tidak ada Indomaret dan Alfamart adalah karena memang Pemda setempat tidak memberikan izin, demi mengedepankan usaha masyarakat lokal.

Selain itu, keberadaan dua minimarket tersebut juga ditakutkan akan memengaruhi perekonomian daerah.

Berikut penjelasannya:

1. Tidak Mendapatkan Izin dari Pemerintah Daerah (Pemda) Setempat

Alasan yang pertama adalah karena Pemerintah Daerah (Pemda) Sumatera Barat tidak memberikan izin kepada perusahaan waralaba tersebut untuk melebarkan bisnisnya di Tanah Minang.

Pemda Sumatera Barat sendiri menjelaskan bahwa kehadiran Indomaret dan Alfamart di Sumatera Barat dikhawatirkan bisa mematikan bisnis kecil serta pedagang tradisional di daerah tersebut.

2. Mengutamakan Usaha Masyarakat Lokal

Alasan yang kedua yaitu untuk melindungi serta mendorong perkembangan Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) di Sumatera Barat.

Nyatanya, kebijakan ini juga mendapatkan respons positif dari berbagai kalangan di luar Sumatera Barat.

Di samping itu, Pemda beserta masyarakat Sumatera Barat juga meyakini bahwa warga lokal pun mampu membuat bisnis berupa modern retail outlet layaknya Indomaret, yang dimiliki oleh perorangan.

Apalagi, orang Minang sendiri dikenal memiliki kebiasaan berdagang dan sering terlibat aktif dalam aktivitas perekonomian di Indonesia sebagai pelaku bisnis.

3. Dikhawatirkan Bisa Memengaruhi Perekonomian Daerah

Pemerintah setempat juga mengkhawatirkan perekonomian daerah bisa ikut terdampak jika Indomaret dan Alfamart hadir di daerah Padang, Sumatera Barat, terutama untuk jangka panjang.

Sebab, usaha ritel besar seperti Indomaret dan Alfamart bisa menyebar ke seluruh daerah, bahkan hingga pedesaan, secara masif. Harga barang yang ditawarkan pada minimarket tersebut juga cukup bersaing.

Karena itu, pemerintah Sumatera Barat khawatir hal tersebut membuat pelanggan lebih tertarik untuk mengunjungi toko modern dibandingkan warung atau toko kelontong.

Minimarket Lokal Pengganti Indomaret dan Alfamart yang Terkenal di Padang

Budiman Swalayan Payakumbuh. (Foto: budimanswalayan.com)

Karena tidak ada Indomaret dan Alfamart, masyarakat Sumatera Barat turut berinisiatif dengan menyediakan minimarket lokal untuk menggantikan kehadiran dua perusahaan waralaba terbesar di Indonesia tersebut.

Bahkan, beberapa minimarket buatan orang Sumatera Barat juga memiliki popularitas yang tidak kalah jauh dengan Indomaret maupun Alfamart, lho!

Apa saja minimarket lokal yang terkenal di Padang tersebut? Berikut adalah daftarnya:

  • Budiman Swalayan: Didirikan pertama kali pada tahun 1999 oleh H. Yasmar. Kini, Budiman Swalayan tidak hanya hadir di daerah Sumatera Barat saja, namun juga mulai merambah ke beberapa kota besar di Indonesia, seperti Pekanbaru hingga Bogor.
  • Citra Swalayan: Didirikan oleh Drs. H. Guspardi Gaus pada tahun 1982.
  • Singgalang Minimarket: Didirikan oleh keluarga alm. H. Buswir pada 10 Juni 1999.
  • Aciak Mart: Didirikan oleh Amril Amin pada tahun 2016.
  • MinangMart: Didirikan oleh tiga BUMD setempat pada Mei 2016.
  • Djaros Swalayan: Didirikan pertama kali oleh Sidi Zainal Djaros pada 2015 .***

Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan