Kamis, 24 Oktober 2024

Kasihan Timnas Malaysia, Ditolak Negara Oseania di FIFA Matchday Oktober

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 


Kuala Lumpur (Riaunews.com) – Timnas Malaysia hanya dapat satu lawan di FIFA Matchday Oktober. Strategi Malaysia, dalam hal ini Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), pada proses mencari lawan terbilang aneh.

Timnas Malaysia sudah memastikan diri menghadapi Selandia Baru di Auckland pada 14 Oktober mendatang. Namun laga lawan Selandia Baru adalah satu-satunya laga resmi di bawah FIFA yang bakal mereka mainkan di FIFA Matchday kali ini.

Menurut laporan Berita Harian, ada delapan negara yang menolak bertanding dengan Malaysia di bulan Oktober. Negara-negara yang menolak juga berasal dari kawasan Oseania seperti Kepulauan Solomon, Fiji, Tahiti, Kaledonia Baru, Vanuatu, dan Papua Nugini.

Kenyataan ini jelas menimbulkan kesimpulan bahwa FAM mengambil langkah aneh di FIFA Matchday Oktober. Mereka melakukan lawatan ke Oseania dengan harapan bermain dua pertandingan padahal di saat bersamaan zona Oseania sedang melangsungkan laga Kualifikasi Piala Dunia.

Jendela FIFA Matchday di bulan Oktober adalah 7-15 Oktober. Namun laga babak kedua Kualifikasi Piala Dunia zona Oseania digelar pada 10-12 Oktober. Hal itu otomatis menyulitkan negara-negara Oseania lainnya untuk menerima tantangan duel lawan Malaysia.

Sebagai contoh, Kaledonia Baru vs Papua Nugini dan Kepulauan Solomon vs Fiji digelar pada 10 Oktober. Selandia Baru vs Tahiti dimainkan pada 11 Oktober sedangkan Vanuatu vs Samoa berlangsung pada 12 Oktober.

Lantaran slot yang sudah terisi untuk laga Malaysia adalah lawan Selandia Baru pada 14 Oktober, otomatis slot satu laga lainnya adalah pertandingan yang bisa dilangsungkan sebelum momen itu, semisal dari tanggal 7-10 Oktober.

Namun lawan-lawan yang akhirnya menolak Malaysia tentu tidak mau ambil risiko, seperti kelelahan atau cedera pemain. Pasalnya mereka akan menghadapi laga yang lebih penting dalam upaya memburu tiket Piala Dunia dibanding hanya duel uji coba lawan Malaysia.

Sedangkan Selandia Baru bisa menerima duel lawan Malaysia karena laga itu dilangsungkan pada 14 Oktober, tiga hari setelah duel yang mereka mainkan di Kualifikasi Piala Dunia. Walaupun terancam tak punya jeda istirahat yang cukup, setidaknya Selandia Baru sudah memainkan laga yang lebih penting terlebih dulu.***

Sumber: CNN Indonesia

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *