Jakarta (Riaunews.com) – Ketua KPK, Firli Bahuri kembali jadi sorotan publik. Kali ini, ia dilaporkan karena diduga terlibat kebocoran dokumen penyelidikan lembaga anti rasuah tersebut.
Dugaan tersebut direspon langsung oleh mantan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto.
Melalui akun Twitter pribadinya @KataBewe, pria yang populer disapa BW itu menyebut, bahwa Firli Bahuri telah melakukan kejahatan, bukan lagi pelanggaran etika.
“Super Duper GILA. Kewarasan apalagi yg haus dipertaruhkan. Ketua KPK FIRLI, ini sih kejahatan bukan sekedar pelanggaran etik. Awal dr sebuah AKHIR?” tulis akun @KataBewe, Kamis (6/4/2023).
Super Duper GILA. Kewarasan apalagi yg haus dipertaruhkan. Ketua KPK FIRLI, ini sih kejahatan bukan sekedar pelanggaran etik. Awal dr sebuah AKHIR? https://t.co/ordaJHZ1OS
— Bambang Widjojanto (@KataBewe) April 6, 2023
Sontak saja postingan eks petinggi KPK tersebut menuai komentar warganet.
“Firli menorehkan tinta emas sebagai ketua KPK terburuk sepanjang sejarah berdirinya KPK,” cuit akun @YUDHAxxx.
“Inilah yg disebut komisi perlindungan korupsi… mantap lanjutkan pak anda layak jadi presiden selanjutnya,” celetuk akun @lukmanxxx.
Sebelumnya, mantan penyidik senior KPK, Novel Baswedan juga berkomentar soal keputusan Firli Bahuri mencopot Brigjen Endar Priantoro, sebagai Direktur Penyelidikan KPK.
Dalam putusannya itu, Firli Bahuri mengembalikan Brigjen Endar Priantoro ke Polri.
Namun Kapolri Jenderal Listyo Sigit kembali mengirimkan surat pada 3 Maret 2023, yang menegaskan bahwa Brigjen Endar Priantoro tetap di KPK.
Lewat akun Twitter pribadinya, Novel Baswedan lantas ikut bersuara. Itu setelah Juru Bicara KPK, menyebut putusan Firli telah sesuai aturan.
“Jubir KPK mau pengalihan isu. Dulu 4-4-2 sesuai PP No 63/2005. Tp skrg tiap tahun dgn Surat Tugas, Surat Tugas EP (Endar Priantoro) berakhir tgl 31 Maret, tp tgl 29 Maret Kapolri buat peroanjangan Surat Tugas. Jadi kalo dibilang masa tugas berakhir, itu bohongi publik,” cuit Novel Baswedan dikutip HarianHaluan.com pada Kamis, 6 April 2023.
Kekesalan Novel Baswedan terhadap Firli Bahuri nampaknya sudah tidak bisa ditahan. Ia pun kembali bersuara menangapi cuitan akun Twitter @partaisocmed.
“Waktu ada penyidik bertanya, justru dimarah2i sampai akhirnya para pnyidik walkout dari ruangan meeting. Firli sempat berdiri dan memberi perintah “duduk duduk!”, Tapi mereka tetap pada keluar. Lalu sempet ada yg mendengar “catat nama mereka semua!” tulis keterangan akun Twitter @partaisocmed.
“Inilah asli nya Firli Bahuri, arogan dan sewenang-wenang,” sahut Novel Baswedan.***