Senin, 25 November 2024

Ketua MUI Geram Komisaris PT Pelni Pelesetkan Khilafah: Yang Gini Orang Nafsuan Politik

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis.

Jakarta (Riaunews.com) – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis menanggapi pernyataan Komisaris Independen PT Pelni Dede Budhyarto yang memplesetkan kata khilafah menjadi khilafuck.

Cholil Nafis mengatakan mendulang dukungan politik semestinya secara wajar saja.

Hal itu disampaikan Cholil Nafis dalam akun Twitter pribadinya, pada Selasa 25 Oktober 2022.

Baca Juga: Komisaris PT Pelni Dede Budhyarto Pelesetkan Khilafah Menjadi Khilafuck, Netizen Senggol Kapolri

“Yg gini orang yg nafsuan politik. Politik itu ya Bertanding aja secara wajar dan bagaiman bisa mendapat pendukung,” ujar Cholil Nafis.

“Semua orang punya mau dan keinginan asal tak melanggar hukum dan kesopanan yg tanding secara fair aja,” pungkasnya.

Sebelumnya, Dede Budhyarto berkomentar terkait pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang mengingatkan partai politik untuk tidak sembrono mengusung capres 2024.Dede Budhyarto mengaku sepakat apalagi kata dia capres yang didukung kelompok radikal yang suka mengkafirkan.

Bahkan dia menyebut pangasong khilafuck anti Pancasila hingga melarang pendirian rumah ibadah minoritas.

“Memilih capres jangan sembrono apalagi memilih capres yang didukung kelompok radikal yang suka mengkafir-kafirkan, pengasong khilafuck anti Pancasila, gerombolan yang melarang pendirian rumah ibadah minoritas,” ujar Kang Dede-sapaannya, dalam keterangannya, Minggu, (23/10/2022) lalu.

Baca Juga: Buat Kehebohan dengan Membatalkan Pengajian, Komisaris PT Pelni Dede Budhyarto Datangi KH Cholil Nafis

Dia menduga, pernyataan Jokowi itu lebih kepada menyindir pencalonan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh Partai NasDem.

“Di acara Golkar, Pak Jokowi berpesan agar jangan sembrono menentukan capres. Mungkin seperti pencalonan mantan Gubernur terburuk sepanjang sejarah DKI Jakarta Anies Baswedan mungkin yah,” tuturnya.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *