Jakarta (Riaunews.com) – Ketua DPP KNPI Haris Pertama mengaku telah dikeroyok sejumlah orang tak dikenal di parkiran Restoran Garuda, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. Haris Pertama telah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya.
“Betul, kami sudah menerima laporan dari korban atas nama Haris Pertama. Yang bersangkutan melaporkan pengeroyokan dan ada juga pengancaman,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada detikcom, Senin (21/2/2022).
Laporan Haris Pertama teregister dalam laporan bernomor: LP/B/928/II/2020/SPKT/Polda Metro Jaya. Pengeroyokan terjadi di depan Rumah Makan Garuda, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 13.45 WIB siang tadi.
Mengutip laporan Haris Pertama, Zulpan menjelaskan Haris Pertama saat itu keluar dari rumahnya di Jakarta Timur menuju Rumah Makan Garuda untuk menemui Tim Bidang Hukum KNPI.
“Namun setelah sampai kurang lebih pukul 14.05 WIB di parkiran Rumah Makan Garuda, pelapor turun dari mobil dan tiba-tiba ada lebih dari tiga orang yang tidak dikenal memukulnya,” jelas Zulpan.
Haris Pertama dipukul dengan batu dan benda tumpul lainnya. Dalam laporan ke polisi, Haris Pertama juga mengaku diancam para pelaku.
“Korban dipukul dengan batu dan benda tumpul lainnya hingga diancam akan dibunuh,” tuturnya.
Akibat kejadian itu, Haris Pertama mengalami luka di bagian wajah, pelipis robek, serta memar pada bagian pipi dan mata. Haris Pertama kemudian melaporkan kejadian itu ke Polda Metro Jaya.
Haris Pertama meyakini para pelaku merupakan orang suruhan. Sebab, menurutnya, para pelaku sudah mempersiapkan batu untuk mengeroyoknya.
“Semuanya orang suruhan itu karena mereka udah pakai batu, pakai helm, udah persiapan dihajar pakai batu,” jelas Haris.
Polsek Menteng telah menerima informasi tersebut. Polisi saat ini melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
“Iya, kita masih cek (lokasi). Tapi kejadian ada di (restoran) Garuda dan (korban) buat laporan,” kata Kanit Reskrim Polsek Metro Menteng Kompol Alvin Pratama saat dihubungi, Senin (21/2/2022).***