Riaunews Update Berita Riau, Nasional, Olahraga
Bogor (Riaunews.com) – Sejumlah warga di Desa Pondokudik, Kecamatan Kembang, Kabupaten Bogor terlibat cekcok dengan kru film lantaran pengeras suara atau toa masjid.
Adu mulut terjadi saat kru film sedang melakukan syuting di sebuah lokasi di desa setempat.
Karena merasa terganggu dengan pengeras suara toa masjid, kru film meminta agar volumenya dikecilkan.
Baca Juga:
- Tope Rendusara: Negara Lain Bicara Perang Dunia, Disini Menteri Sibuk Urus Toa
- Yaqut Atur Toa Masjid, Derry Sulaiman: Hanya Setan yang Kepanasan Dengar Suara Azan
- Soal Aturan Toa Masjid, Yaqut Membandingkan dengan Gonggongan Anjing
Kebetulan saat bersamaan sedang diadakan pengajian ibu-ibu warga setempat. Tak terima dengan permintaan kru film, sejumlah warga pun terlibat cekcok.
Dilansir Pojoksatu.id, dari informasi yang diperoleh, keributan terjadi saat kru film sedang mengambil sebuah adegan syuting film. Jaraknya cukup jauh dari lokasi sedang digelar pengajian ibu-ibu.
Kru film lalu meminta agar volume suara pengajian dikecilkan. Namun permintaan pertama tak dihiraukan warga. Kru film lalu kembali meminta agar pengeras suara masjid itu dikecilkan.
Dari situ adu mulut terjadi. Warga yang tak terima pun terlibat cekcok.
“Ribut setelah selesai pengajian. Kalau jarak antara lokasi syuting dengan masjid cukup jauh,” ujar Emung, warga setempat.
Tak lama kemudian, keributan berhasil dilerai oleh tokoh masyarakat dan aparat polsek yang datang ke lokasi kejadian.
Namun sampai berita ini dibuat, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian atau pihak berwenang setempat.***
