
Tanjungpinang (Riaunews.com) – Laman Sistem Aplikasi Pendataan Pokok Kebudayaan (SiAPIK) milik Dinas Kebudayaan (Disbud) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) diretas oleh hacker yang menyebut diri sebagai “Cyber Error System”, Sabtu (30/09/2023).
Namun tak semua halaman yang mengalami deface.
Penelusuran terhadap situs SiAPIK https://siapik.kepriprov.go.id/ menunjukkan bahwa halaman utama situs tersebut masih tampak normal, dengan hanya terdapat tulisan “Data Pokok Kebudayaan Provinsi Kepri”.
Namun, pada laman mengenai bidang Seni (https://siapik.kepriprov.go.id/data/seni), tampilan web berubah menjadi latar hitam dengan tulisan [+] h4ck3d BY CYBER ERROR SYSTEM [+]. Pesan tersebut juga memuat tagar #SaveRempang dan ungkapan “ALIH-LIH MEWUJUDKAN PARTISIPASI PARTAI DIKENDALIKAN OLEH SEGELINTIR ORANG MENJADI RUMAH OLIGARKI. Greetz.”
Dilansir Batamnews, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri, Juramadi Esram, memberikan tanggapannya terkait insiden ini saat dihubungi oleh media.
Juramadi mengungkapkan bahwa ia baru mengetahui bahwa situs SiAPIK telah diretas. “Iya benar, saya juga baru tahu ni, sedang di perbaiki operator kita,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan pada pukul 22.00 WIB, tampilan laman Seni tersebut masih belum berubah. Admin dan operator website SiAPIK sedang berupaya keras untuk memulihkan situs tersebut.
Juramadi berharap masalah ini dapat segera teratasi dengan baik dan normalitas situs web tersebut dapat dipulihkan secepat mungkin. Masih belum jelas apa motif dari serangan ini dan apakah data penting telah terpengaruh oleh insiden tersebut.
Pihak berwenang lainnya juga telah diminta untuk menyelidiki insiden ini dan mencari tahu siapa yang bertanggung jawab atas serangan terhadap situs SiAPIK. ***