Senin, 2 Desember 2024

LPI Laporkan Hasto dan Adian Napitupulu ke Bareskrim atas Dugaan Pencemaran Nama Baik Jokowi

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
LPI laporkan Hasto Kristiyanto dan Adian Napitupulu ke Bareskrim Polri. (Foto: Tempo)

Jakarta (Riaunews.com) – Lingkar Pemuda Indonesia (LPI) melaporkan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dan Adian Napitupulu ke Bareskrim Mabes Polri atas dugaan pencemaran nama baik Presiden Joko Widodo pada Senin, 13 November 2023.

Direktur Eksekutif Lingkar Pemuda Indonesia M Saleh mengatakan laporan tersebut menyasar Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam podcastnya bersama Akbar Faisal.

“Ada tiga poin laporan untuk Hasto Kristiyanto, poin pertama adalah, dia (Hasto) menyebutkan adanya intervensi di sekitaran Istana terhadap Mahkamah Konstitusi. Kedua, dia bilang telah melakukan komunikasi dengan Pratikno dan menyebut Pratikno menangis. Ketiga dia bilang indikasi intervensi terhadap Mahkamah Konstitusi yang terjadi di Istana,” kata M Saleh kepada Tempo, Senin (13/11/2023).

Saleh juga menyebutkan pernyataan Hasto Kristiyanto tanpa disertai bukti yang jelas sehingga berujung pada pencemaran nama baik Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Saleh mengatakan, pertama mengenai komunikasi Hasto dengan Pratikno, kedua pernyataan intervensi Istana terhadap Mahkamah Konstitusi.

“Hasto bilang kalau dia hubungi Pratikno melalui WhatsApp, bagaimana dia bisa mengekspresikan Pratikno menangis. Kedua, apa bukti intervensi di Istana terhadap Mahkamah Konstitusi. Dengan adanya ini dia melakukan pencemaran nama baik Joko Widodo dan penggiringan opini dan dia harus membuktikan,” katanya.

Kedua, Saleh mengatakan laporan juga diajukan kepada Adian Napitupulu atas dasar penggiringan opini masyarakat terkait pernyataannya di awak media soal Presiden Jokowi soal rekomendasi.

“Seperti yang sudah kita katakan sepekan lalu, adanya tayangan video Adian Napitupulu yang mengatakan, ada yang meminta rekomendasikan sebagai gubernur kita berikan, ada yang meminta menjadi Presiden kita berikan, ada yang anaknya minta direkomendasikan jadi wali kota kita berikan begitu pula dengan menantu,” kata M Saleh.***


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan