Sabtu, 21 September 2024

Marah Disebut Coret Data Bansos, Risma: Tak Tembak Kamu

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Emosi Menteri Sosial Tri Rismaharini dikenal suka meledak-ledak.

Jakarta (Riaunews.com)- Sebuah video singkat memperlihatkan aksi Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini marah-marah ketika rapat bersama pejabat Provinsi Gorontalo terkait distribusi bantuan sosial (bansos).

Risma terlihat mengacungkan pena pada seorang pendamping bansos Program Keluarga Harapan (PKH) di wilayah Gorontalo. Diduga, Risma tak terima pihaknya disebut mencoret data penerima bansos sehingga bantuan tak tepat sasaran.

“Jadi bukan kita coret ya! Tak tembak kamu ya, tak tembak kamu!” ujar Risma dalam video yang diunggah akun Twitter @numadayana, pada Kamis (30/9/2021).

Lebih lanjut dalam video itu, Risma juga menyampaikan bahwa pihaknya tak pernah mencoret data penerima bansos dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Pihaknya justru memperbarui dan menambah data tersebut secara berkala.

“Data-data itu yang sering kamu fitnah! Itu saya yang kena. DTKS dicoret, saya tidak pernah nyoret, semua daerah kita tambah, ngapain aku nyoret?” ucap Risma.

Perihal aksi Risma ini, CNNIndonesia.com telah mencoba menghubungi Staf Khusus Mensos Bidang Pengembangan SDM dan Program Kementerian, Suhadi Lili, namun belum mendapatkan respons.

Diketahui Risma melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Gorontalo, pada Kamis (30/9). Dalam kunjungan itu, Risma melakukan evaluasi penyaluran bansos yang terhambat.

Risma memutuskan menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) atau disebut juga bansos sembako secara tunai pada periode Oktober-November karena kondisi alam yang menyulitkan distribusi bantuan.

Penerima yang belum menerima bantuan sejak Juli lalu, akan mendapat bantuan tunai lima bulan sekaligus.

Bukan kali ini saja mantan wali kota Surabaya itu marah-marah terkait bansos. Risma pernah marah saat menemukan bansos disunat di daerah Kota Tangerang, Banten, beberapa waktu lalu.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *