Jakarta (Riaunews.com) – Baru-baru ini viral di media sosial Twitter mengenai perbincangan mantan wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) saat menyinggung soal buzzer.
Dalam kesempatan itu, Jusuf Kalla menyebut jika sumber kekacauan saat ini bukanlah para ulama yang ditudingkan selama ini.
Melainkan adalah kumpulan buzzer yang bertugas memebuat situasi seolah semakin memburuk.
Baca Juga:
- Jusuf Kalla Sebut Orang Radikal dan Teror Tetap Ada di Indonesia Meski Taliban Ada atau Tidak
- Jusuf Kalla: Siapa yang Memelihara dan Mendanai Buzzer Istana?
- Founder Minigold Sarankan TNI Jangan Bergaul dengan Buzzer, Kembalilah ke Barak
Jusuf Kalla juga menyebut tugas buzzer memang lebih banyak menghasut dan melontarkan fitnah.
Video Jusuf Kalla tersebut mendadak jadi perbincangan usai diunggah oleh akun Twitter @Ekowboy2, Jumat (7/1/2022).
Dalam video, Jusuf Kalla menyebut jika tidak ada dai atau pendakwah yang menghasut.
“Siapa sih dai-dai luar yang menghasut? Gak ada. Cuma lebih banyak yang menghasut yah buzzer-buzzer itu jauh lebih banyak,” ungkap JK.
Lanjut Jusuf Kalla, buzzer lebih banyak melontarkan fitnah maupun caci maki dibanding ulama-ulama.
“Yang fitnah-fitnah itu dibanding ulama yang buzzer-buzzer itu memfitnah-fitnah, memaki-maki luar biasa,” tuturnya.
“Jadi tolonglah siapa yang bisa memperbaiki itu. Itu sumber segala kekacauan, buzzer-buzzer itu,” ujarnya.
Di sisi lain, akun Twitter bernama Eko ini juga berikan komentar menohok.
“Jusuf Kalla: Buzzer sumber dari kekacauan bangsa ini tukang hasut, caci maki & fitnah Bapak ini kalo ngomong suka bener,” ujar netizen Ekowboy2.
Jusuf Kalla: Buzzer sumber dari kekacauan bangsa ini tukang hasut, caci maki & fitnah
Bapak ini kalo ngomong suka bener. Jika ferdinand, densi, permadi & armando tak segera dicyduk akan terjadi gelombang besar!!pic.twitter.com/VwG6gV5IeL
— 🄴🄺🄾 🅆🄸🄳🄾🄳🄾 (@ekowboy2) January 7, 2022
Warganet itu juga mengaku sangat setuju. Menurutnya memang buzzer lah yang merupakan sumber fitnah. Lantas ia juga tampak menyebutkan sejumlah nama yang tentunya sangat tak asing.
“Bapak ini kalo ngomong suka bener. Jika ferdinand, densi, permadi & armando tak segera dicyduk akan terjadi gelombang besar!!” ujarnya.***(fin)