Selasa, 15 Oktober 2024

Mutasi Polri, Kapolri Berhentikan Fadil Imran Dari Tampuk Kapolda Metro Jaya, Diganti Karyoto

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran. (Foto: CNN Indonesia)

Jakarta (Riaunews.com) – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menjadi Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri.

Fadil menggantikan posisi Komjen Arief Sulistyanto yang telah masuk masa pensiun bulan ini. Keputusan ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri.

“Irjen Pol Dr Mohammad Fadil Imran Kapolda Metro Jaya diangkat dalam jabatan baru sebagai kabaharkam Polri,” demikian poin kedua telegram mutasi Kapolri.

Posisi Fadil sebagai Kapolda digantikan Irjen Pol Karyoto yang sebelumnnya tercatat sebagai perwira tinggi di jajaran Bareskrim Polri.

Surat telegram ini sudah dibenarkan oleh Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Deddy Prasetyo.

Fadil menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya sejak November 2020 lalu. Saat itu ia menggantikan Irjen Nana Sudjana yang ditugaskan menjadi Koorsahli Kapolri.

Nana dicopot dari jabatan Kapolda Metro Jaya lantaran dianggap tidak menerapkan protokol kesehatan di wilayah hukumnya, sehingga menyebabkan kerumunan terjadi dalam acara yang dihadiri oleh Pimpinan FPI, Rizieq Shihab.

Sebelum menjadi Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran menduduki jabatan Kapolda Jatim sejak Mei 2020. Kala itu menggantikan Irjen Pol Luki Hermawan yang dimutasi menduduki jabatan baru sebagai Wakil Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Wakalemdiklat) Polri.

Fadil adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991. Pria kelahiran Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, 14 Agustus 1968 itu banyak berpengalaman di bidang reserse kriminal.

Pada 2008, Fadil mengawali posisinya di Korps Bhayangkara sebagai Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Di tahun yang sama ia kemudian ditunjuk sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok.

Setahun kemudian, Fadil kembali ke Polda Metro, menduduki jabatan sebagai Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya. Kemudian pada 2011, ia menjabat Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri.

Fadil tak lama di Mabes Polri. Ia dimutasi dan menduduki jabatan sebagai Direktur Ditreskrimum Polda Kepri hingga 2013.

Di tahun itu, Fadil kembali ke Jakarta dan menjadi Kapolres Jakarta Barat selama selama dua tahun. Pada 2015, ia kembali ke Mabes Polri sebagai Analis Kebijakan Madya (Anjak Madya) Bidang Pidum Bareskrim Polri.

Setahun di Mabes, pada 2016, Fadil kembali ke Polda Metro Jaya dan menjadi Direktur Ditreskrimsus. Tak lama di posisi tersebut, ia kemudian kembali ke Mabes Polri dan menjadi Wakil Dirtipideksus Bareskrim Polri.

Fadil menjadi Dirtipid Siber Bareskrim Polri setahun pada 2017. Di posisinya itu, nama Fadil mulai santer diberitakan setelah berhasil membongkar kasus besar yang berkaitan dengan organisasi siber terorganisir Muslim Cyber Army (MCA) pada Februari 2018.

Pada 2019, Fadil kembali dimutasi menjadi Staf Ahli Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri Jendral Idham Aziz hingga 2020, sebelum akhirnya dimutasi menjadi Kapolda Jatim pada Mei 2020.***

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *