Senin, 2 Desember 2024

Netizen Ragukan Klaim Yandri Tidak ada Agenda Politik di Acara Haul Ibunya, Minta Prabowo Segera Mengganti

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Yandri Susanto diduga gunakan fasilitas negara untuk keperluan pribadi dan penyalahgunaan jabatan, indikasinya adalah menggunakan kop surat kementerian untuk acara haul ibunya, dan menempatkan logo kementrian pada backdrop acara tersebut. (Foto: Antara)

Pekanbaru (Riaunews.com) – Klaim Menteri Desa dan Daerah Tertinggal Yandri Susanto yang menyebut bahwa acara haul ke-2 ibundanya tidak disusupi agenda politik diragukan netizen.

Salah seorang warganet bernama Hasyim Muhammad melalui akun @hasyimmah di platform media X mengkritik keras tindakan Yandri.

Menurutnya, dengan sederetan fakta-fakta, sangat sulit untuk tidak mengaitkan acara tersebut dengan agenda politik sang istri yang merupakan salah satu peserta di Pilbup Serang 2024.

Baca Juga: Mendes Yandri Klaim Haul Ibunda Tak Ada Agenda Politik, Janji Takkan Ulangi

“1. Istrinya menjadi Cabup Serang.”

“2. Mengundang Kepala Desa hingga Ketua RT se-Kecamatan atas nama Menteri.”

“3. Yandri Susanto jelas ingin memengaruhi para Kades, Staf Desa, hingga Ketua RT untuk mendukung istrinya,” tulis Hasyim yang dipantau Riaunews.com, Rabu (23/10/2024).

“4. Belum 24 jam dilantik sudah menyalahgunakan jabatannya. 5. Berjanji tak melakukan ulangi lagi berarti mengaku salah. Secara logika, dia tak mungkin tidak tahu itu salah. Jelas itu sengaja untuk membantu suara istrinya,” lanjut Hasyim.

Baca Juga: Heboh Mendes Yandri Susanto Gunakan Kop Surat Kementerian untuk Acara Keluarga, Mahfud MD Ikut Kritik

“Bayangkan, baru saja dilantik (belum 24 jam) sudah langsung kepikiran memakai kop surat kantor. Apa namanya kalau bukan bangs*t?” lanjutnya.

Hasyim meminta agar Presiden Prabowo langsung memecat dan mengganti Yandri Susanto daripada membuat malu pemerintahannya.

“Langsung ganti aja deh, Pak @prabowo daripada bikin malu pemerintahan Anda,” tutup Hasyim.

Backdrop acara haul ibunda Mendes Yandri Susanto dihiasi logo kementerian. (Foto: X)

Yandri Susanto dalam dua hari ini mendapat sorotan luas dari publik, namun dalam artian negatif.

Penyebabnya adalah penyebaran undangan berkop kementerian untuk keperluan pribadi.

Tindakan Yandri Susanto ini juga dikritisi mantan Menko Polhukam Mahfud MD.

Namun, politikus PAN itu menegaskan, kegiatan yang diselenggarakan hanya sebatas haul ke-2 ibunda dan peringatan Hari Santri yang jatuh pada 22 Oktober. Acara itu, kata Yandra, tak ada kaitan politik menyusul keikutsertaan istrinya, Ratu Rachmatu Zakiyah, dalam Pilbup Serang 2024.

“Tapi hari ini murni hari santri, hari haul emak kami dan syukur kepada Allah SWT, tidak ada unsur yang lain,” ujar Yandri.

Selain itu, Yandri mengaku, surat undangan yang tersebar bukan hanya untuk kepala desa. Namun ditujukan juga kepada Pj gubernur, para kepala daerah, rektor, hingga ulama di Banten.

Mendes Yandri Susanto diduga gunakan surat berkop kementerian untuk keperluan acara pribadi.

“Itu yang kami undang unsurnya itu, dan ini acaranya tidak ada kaitan unsur politiknya dan teman-teman wartawan bisa dengar langsung selama proses berlangsung. Dan hari ini murni haul emak kami. Kami juga tidak mau ditunggangi apa pun,” jelas Yandri.

Dalam acara haul, hadir juga istri Yandri, Ratu Rachmatu Zakiyah, yang merupakan calon Bupati Kabupaten Serang 2024. Rachmatu diusung KIM Plus dan menjadi rival anak eks Gubernur Banten, Ratu Atut.

Dalam backdrop atau latar belakang acara haul, terdapat tiga foto besar yaitu Yandri, istrinya, dan almarhumah sang ibu. Dalam salah satu layar, bahkan sempat muncul logo Kemendes di pojok kiri.***


Eksplorasi konten lain dari Riaunews

Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.

 

Tinggalkan Balasan