Jakarta (Riaunews.com) – Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso (Bang Yos) soal ancaman Cina menjadi perhatian publik.
Bang Yos panjang lebar berbicara mengenai ancaman Cina dan Tenaga Kerja Asing Cina yang mana intinya adalah kekhawatiran akan bertambahnya jumlah mereka ke tanah air.
Mengenai hal ini, Grace Natalie, eks ketua umum Partai Solidaritas Indonesia angkat bicara.
Grace menyangkan apa yang diungkapkan oleh Bang Yos. Menurutnya, dengan latar belakang intelijen, Bang Yos buat pernyataan rasis.
“Saya menyayangkan seseorang sekaliber Bang Yos yang memiliki karir panjang di militer dan pemerintahan serta pernah dipercaya Presiden Jokowi sebagai Kepala BIN bisa membuat pernyataan yang begitu rasis, tendensius, dan berlawanan dengan realita dan juga data,” ujar Grace dikutip dari YouTube Cokro TV, Jumat (27/5/22).
Grace menyoroti poin bahasan Bang Yos soal tenaga kerja asing (TKA) yang mana menurutnya sudah mengambil posisi buruh kasar bukan tenaga ahli.
Menurut Grace tenaga kasar seperti contohnya tukang las dalam sebuah projek harus punya keahlian khusus.
“Tukang las yang dibutuhkan bukan tukang las biasa, melainkan harus punya sertifikasi dan kemampuan khusus,” ujar Grace.
Menurut Grace, apa yang disampaikan oleh Bang Yos tidak bisa dibenarkan dan berpotensi memecah belah bangsa.
“Pernyataan Bang Yos sangat rasis dan berpotensi memecah belah persatuan bangsa,” lanjut Grace.***