Minggu, 10 Desember 2023

Pak Erick Thohir, Dengar Nih Kata Warganet: Rumput JIS Justru Jelek Setelah Direnovasi

Ikuti Riaunews.com di Google Berita
 
Rumput di Jakarta International Stadium justru terlihat jelek setelah dilakukan renovasi yang katanya sesuai dengan standard FIFA. Foto kiri saat Persija vs Chonburi pada Juli 2022, dan kanan adalah laga Inggris vs Kaledonia Baru, Sabtu (11/11/2023).

Jakarta (Riaunews.com) – Pertandingan Grup C Piala Dunia U17 2023 antara Inggris vs Kaledonia Baru, di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (11/11/2023) berakhir dengan kemenangan Inggris dengan skor 10-0.

Namun bagi warganet +62, bukan jalannya pertandingan yang menjadi perhatian, melainkan kondisi rumput yang terlihat jelek.

Hal ini karena kondisi rumput stadion yang dilihat tak sedap dipandang.

Sebelumnya, PT Jakarta Propertindo (JakPro) mengganti seluruh rumput JIS demi memenuhi standar FIFA.

Kabarnya, rumput JIS diambil dari rumput lapangan Universitas Pelita Harapan (UPH).

Akan tetapi, saat Inggris melawan Kaledonia Baru, rumput JIS menuai banyak komentar negatif.

Terlihat dari pantauan Hops.ID yang datang meliput dari tribune media, tampak ada spot-spot gelap di lapangan.

Menurut informasi yang didapat, spot gelap tersebut merupakan tambalan rumput sintetis.

Sejatinya, JIS sudah mengalami renovasi rumput jelang Piala Dunia U17 2023 digelar.

Akan tetapi, penyinaran yang kurang masuk ke rumput membuat pertumbuhan rumput cukup lambat untuk event yang dikejar waktu.

Rumput JIS bahkan menjadi trending di Twitter dan banyak ‘anak bola’ yang membicarakannya.

Tak sedikit yang menuding Ketua PSSI Erick Tohir yang menjadi biang kerok buruknya kualitas rumput JIS.

“Rumput JIS Jelek setelah di ganti, Akibat Olahraga di Politisasi,” cuit akun DoniAfdal24.

“Gempar! Tampilan Rumput JIS Tampak Menjadi Rusak Setelah Direnovasi, Netizen; Rezim Goblog! Bisanya Cuman Merusak, Bikin Malu Negara,” sindir @abu_waras.

“Pak @erickthohir kok tambah hancur rumput JIS.. kok GK enak x dipandang…,” tulis @bowo_1987 yang memention Erick Tohir.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *