
Jakarta (Riaunews.com) – Tuntutan ringan yang dilayangkan Jaksa Penuntut Umum pada para pelaku penyiraman air keras pada penyidik senior KPK, Novel Baswedan, membuat gemas para netizen.
Novel sendiri juga mengungkapkan keheranannya atas dalil yang dilontarkan Jaksa dalam persidangan yang berlangsung Kamis (11/6/2020).
“Pengertian SENGAJA adl pelajaran dasar hukum pembuktian. Kalo penegak hukum nggak paham, brgkl ada mahasiswa hukum yg berkenan mengajari?? itulah pentingnya intelektualitas bergandengan dgn moral..,” cuit Novel Baswedan melalui akun media sosial Twitternya @nazaqistsha yang terpantau diunggah pada Kamis (11/6/2020) malam.
Pengertian SENGAJA adl pelajaran dasar hukum pembuktian. Kalo penegak hukum nggak paham, brgkl ada mahasiswa hukum yg berkenan mengajari??
itulah pentingnya intelektualitas bergandengan dgn moral.. https://t.co/ME4FIHQXkP— novel baswedan (@nazaqistsha) June 11, 2020
Para netizen pun tak kalah heran dengan pandangan Jaksa tersebut, yang menyebutkan bahwa dua polisi yang melakukan penyiraman air keras tersebut, yakni Rahmat Kadir Mahulette dan Ronny Bugis, tidak memiliki niat untuk melakukan penganiayaan berat terhadap Novel Baswedan.
Baca: Jaksa hanya tuntut penyerangnya setahun, Novel: Masyarakat jadi tahu bobroknya hukum Indonesia
“Prediksi banyak orang terbukti, ini tersangka bayaran. Drama busuk yg disodorkan penguasa,” kata Zalrizal, pemilik akun @teukurizalhasan.
“Ahli hukum kok gitu yaa, itu orang dateng dari jauh ke kampung orang bawa air keras, untuk dibuat mencelakai orang lain…. Kok di bilang gak sengaja. Niatnya ko ga di tanyain. Buat apa ente Subuh Subuh bawa air keras ke kampung orang…. Hidden question..!,” cuit @lestarikumbo.
“Sunggu sangat bodoh manusia yang telah belajar di kampus fakultas hukum, apabila hanya menghasilkan pola berfikir seperti ini ….. hancur sdh negara di pimpin rezim dungu dan sesat,” kata @Pr45C.
Sementara tak sedikit yang mendoakan agar para Jaksa mendapat balasan setimpal oleh Yang Maha Kuasa, baik di dunia maupun di akhirat karena dianggap telah mempermainkan hukum.
Baca: Jaksa hanya tuntut polisi pelaku penyiraman Novel Baswedan dengan setahun penjara
“Semoga laknat Allah SWT di dunia dan akhirat ditimpakan atas para pelaku dan dalangnya kecuali jika Allah SWT berkehendak lain atas mereka. Aamiin Ya Robbal ‘Alaamiin,” ujar Baba_nya Si_Jin_Pink melalui akun @Om_HME.
“Semoga jaksanya mendapatkan balasan setimpal di dunia ini krn jelas2 melindungi pelaku & lbh takut kpd rezim daripada takut kpd Tuhan,” tulis akun @AkuKangenGrey.***