Pekanbaru (Riaunews.com) – Pelanggan Indihome di Provinsi Riau kecewa atas pelayanan yang diberikan PT Telkom pada mereka. Pasalnya meski selama sepekan lebih tak bisa mengakses internet pada bulan Agustus 2020, perusahaan telekomunikasi milik pemerintah tersebut tetap menagih mereka secara full.
Hal ini diungkapkan Akbar, seorang pelanggan Telkom Indihome yang ikut merasakan dampak dari peristiwa terbakarnya gedung Telkom pada 11 Agustus 2020 silam.
Baca: Polda Riau selidiki penyebab kebakaran gedung Telkom Pekanbaru
Menurutnya, saat menerima pemberitahuan tagihan melalui SMS pada Selasa (8/9/2020), dirinya cukup kecewa karena tidak ada pemotongan dari Telkom.
“Ya, cukup kecewa. Selama sepekan lebih tak bisa mengakses internet pada Agustus kemarin, eh pas datang tagihan jumlahnya tetap seperti biasa,” tutur Akbar, yang mengelola toko Fotocopy dan alat tulis di kawasan Panam, Pekanbaru, pada Riaunews.com, Selasa (8/9).
Pihaknya menilai Telkom telah bertindak kurang fair, karena jika pelanggan terlambat melakukan pembayaran langsung diblokir, sementara pas ada gangguan dari pihak mereka, Telkom tak memberikan kompensasi sedikit pun.
“Kalau kita yang telat bayar, Telkom langsung blokir. Tapi kalau kesalahan dari mereka, tak ada tanggungjawab sedikitpun,” ucapnya kesal.
Baca: Mengenal STO Telkom yang lumpuhkan komunikasi sebagian Sumatera saat terbakar di Pekanbaru
Seperti diketahui, pada Selasa (11/8/2020) silam gedung STO Telkom Pekanbaru mengalami musibah kebakaran.
Akibatnya, ribuan pelanggan Telkom Indihome di Riau dan Sumatera bagian tengah lainnya tak bisa mengakses internet.***
Pewarta: Ilva